PT Frisian Flag Dukung Regenerasi Peternak Muda Indonesia untuk Keberlanjutan Masa Depan Industri Peternakan Sapi Perah di Indonesia
FFI lakukan regenerasi peternak muda lewat pemberdayaan ratusan peternak muda dalam bisnis peternakan sapi perah untuk keberlanjutan masa depan industri dengan produktivitas lebih tinggi dan kualitas susu segar lokal yang lebih baik
Jakarta, 25 November 2024 – PT Frisian Flag Indonesia (FFI) secara aktif melakukan inisiatif peningkatan kapasitas para peternak lokal sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan di sektor peternakan sapi perah dan memastikan keberlanjutan industri susu di Indonesia. Tahun 2013, FFI menyiapkan Dairy Development Program (DDP) yang bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi susu segar domestik.
Demografi peternak sapi perah yang saat ini didominasi usia 50 tahun ke atas menunjukkan kurangnya jumlah peternak sapi perah usia muda. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia khususnya dalam upaya meningkatkan kebutuhan susu segar dalam negeri. Faktanya, kemampuan produksi susu nasional hanya mencapai 1 juta ton, tidak sebanding dengan kebutuhan nasional saat ini yang mencapai 4,7 juta ton per tahun. Selain itu, pemahaman dan pemberdayaan alat peternakan untuk pengelolaan peternakan sapi perah yang baik dan sesuai standar juga dinilai masih minim. Tantangan-tantangan ini mendapat perhatian besar dari FFI. Melalui DDP FFI bermitra dengan koperasi produk susu untuk pemberdayaan peternak sapi perah lokal termasuk menginspirasi peternak-peternak muda.
Upaya untuk meningkatkan minat peternak sapi perah muda telah digelontorkan pertama kali pada 2016 lewat program Young Farmer Academy (YFA) yang merupakan bagian dari program 10 tahun FDOV yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Belanda melalui program kemitraan publik dan swasta dari Kementerian Luar Negeri Pemerintah Belanda. Program ini diikuti oleh lebih dari 150 orang peserta di beberapa daerah di pulau Jawa yang sebagian besar adalah peternak sapi perah.
Pada tahun 2023 FFI kembali menggelar program regenerasi peternak muda dengan nama Young Progressive Farmer Academy (YPFA). Melalui rangkaian seleksi yang ketat dari 150 partisipan, ada 12 peternak muda yang terpilih yang mendapat kesempatan untuk melakukan studi banding ke Belanda untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bisnis peternakan sapi perah. YPFA juga menekankan pada capacity building dengan prinsip keberlanjutan untuk meningkatkan jumlah peternak sapi perah muda yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri susu segar nasional.
“Regenerasi adalah aspek penting dalam mewujudkan industri peternakan sapi perah yang sustainable. Kita perlu memberikan perspektif baru tentang profesi peternak sapi perah kenapa orang-orang muda. Dengan semangat ‘Nourishing Indonesia to Progress’, kami menjalankan program ini dengan mempromosikan peternakan sapi perah sebagai peluang bisnis yang menguntungkan lewat edukasi dan mentorship yang intensif, serta mendorong praktik inovasi dan penerapan teknik peternakan modern yang dapat bertahan di masa mendatang. Dengan kolaborasi bersama para ahli, termasuk kesempatan studi banding ke Belanda, kami yakin para peternak muda Indonesia dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri mereka untuk menjawab tantangan regenerasi di sektor peternakan sapi perah,” kata Andrew F Saputro, Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia.
Melalui program edukasi dan mentorship, para peternak muda dibekali dengan penyuluhan dan bimbingan yang mencakup berbagai aspek penting mengenai peternakan sapi perah, mulai dari manajemen peternakan, kesehatan hewan, hingga teknik peternakan modern. Melalui pendekatan ini, FFI akan melahirkan peternak-peternak muda yang terampil, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Salah satu proses yang menarik dari edukasi dan mentorship bagi peternak muda adalah kesempatan studi banding di Belanda. Melalui program ini, para peserta dapat melihat langsung praktik-praktik peternakan berkelanjutan, penggunaan teknologi terbaru, serta strategi bisnis yang efisien yang dijalankan peternak Belanda. Pengetahuan yang diperoleh saat studi banding dapat dibawa pulang, diterapkan di peternakan masig-masing, dan diteruskan kepada para peternak muda lainnya di tanah air.
Pemenang program Young Progressive Farmer Academy, Rumini, membagikan ceritanya tentang manfaat dari pembekalan dan mentorship intensif dari FFI, “Mengikuti YPFA benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana mengelola peternakan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Saya belajar banyak dari para mentor, dan terutama dari pengalaman langsung bertemu dengan para peternak Belanda. Program ini mendorong saya untuk terus berinovasi dan tidak takut mencoba hal baru, sehingga saya lebih percaya diri dan siap untuk mengembangkan dan memajukan peternakan saya.”
Apa yang disampaikan Rumini adalah angin segar bagi FFI juga pemerintah yang tengah meningkatkan produksi susu segar nasional. Dengan memastikan produktivitas dan kualitas susu segar dari para peternak, seluruh industri, termasuk FFI dapat terus berinovasi dan menyediakan sumber nutrisi terbaik bagi keluarga Indonesia. Inovasi merupakan salah satu faktor kunci untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu inovasi yang sangat bergantung pada susu segar sebagai bahan utamanya yang diluncurkan tahun ini oleh FFI adalah FRISIAN FLAG® Nutribrain Omega yang diformulasikan secara khusus dan mengandung 8 vitamin dan 3 mineral, serta diperkaya Omega 3 dan 6 untuk perkembangan otak anak. Latar belakang inovasi ini adalah temuan baru dari studi South East Asian Nutrition Surveys II (SEANUTS II) , studi kolaborasi akademisi dan para pakar gizi mengenai isu beban malnutrisi pada anak-anak di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Hasil studi di Indonesia mengungkapkan bahwa anak-anak belum memenuhi rekomendasi kebutuhan rata-rata harian untuk Kalsium (78%) dan Vitamin D (92%), yakni dua nutrisi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. SEANUTS II mempelajari pentingnya konsumsi susu pada saat sarapan yang dapat memenuhi asupan harian Vitamin D 4.4x dan Kalsium 2.6x lebih tinggi bagi anak-anak Indonesia. SEANUTS II yang dirilis pada tahun 2022 ini merupakan kelanjutan dari SEANUTS I yang dilaksanakan pada tahun 2013 di empat negara di Asia Tenggara.
“Inovasi produk kami di FFI selaras dengan misi ‘Nourishing Indonesia to Progress’ yakni produk susu bernutrisi dirancang khusus untuk membantu keluarga Indonesia berprogres. Kandungan vitamin dan mineral pada FRISIAN FLAG®Nutribrain Omega dapat membantu mengatasi triple burden of malnutrition dan membawa anak-anak Indonesia lebih sehat, bersiap untuk menang,” kata Andrew. FFI berkomitmen penuh dan terbuka untuk bergandengan tangan dengan para pemangku kepentingan terkait dalam upaya mengedukasi anak-anak di sekolah mengenai pentingnya pemenuhan gizi bagi tumbuh kembang anak, termasuk sarapan pagi dan minum susu dengan segala manfaatnya, yang sejalan dengan program unggulan pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis.
FFI terus berbagi informasi mengenai pentingnya nutrisi kepada konsumen melalui forum-forum sosial dan edukasi. Ikuti @frisianflagid untuk informasi lebih lanjut.
Download PDF