Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Baru, Lanjutkan Komitmen dalam Penyerapan Susu Segar serta Peningkatan Status Gizi Keluarga Indonesia - Press Release

Our Milkpedia
Mar 10, 2021

Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Baru, Lanjutkan Komitmen dalam Penyerapan Susu Segar serta Peningkatan Status Gizi Keluarga Indonesia

Jakarta, 9 Maret 2021 – Hari ini perusahaan produk bernutrisi PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengadakan seremoni Groundbreaking untuk dimulainya pembangunan pabrik baru seluas 25.4 hektar yang berlokasi di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan pabrik baru ini direncanakan rampung dan siap beroperasi di tahun 2023.

Peresmian pembangunan pabrik baru ini ditandai dengan seremoni Groundbreaking oleh Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia, Maurits Klavert bersama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ikmal Lukman, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia, Lambert Grijns serta Komisaris PT Frisian Flag Indonesia, Cahyadi Heriantio

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir di acara Groundbreaking pembangunan pabrik PT Frisian Flag Indonesia yang baru ini, menyambut baik itikad perusahaan, “Kami mengapresiasi keteguhan dan komitmen FFI untuk terus mengembangkan dan memperkuat kemitraan dengan koperasi dan peternak sapi perah yang sudah dijalin selama bertahun-tahun melalui berbagai program. Diharapkan kontribusi ini berkelanjutan, di mana FFI mendorong sektor peternakan sapi perah untuk mendorong kualitas dan kuantitas susu segar dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku.” Agus menambahkan, “Kami memandang pembangunan pabrik baru FFI dengan investasi sekitar 3,8 triliun rupiah, yang memproduksi susu cair dan susu kental manis dan menyerap banyak tenaga kerja adalah sebuah strategi bisnis yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan produksi susu olahan yang berkualitas. Kami yakin peluang pasar dan tingkat konsumsi produk susu olahan akan terus tumbuh tinggi ke depannya. Selain itu juga semakin meningkatnya share populasi masyarakat berusia muda terutama generasi Z yang bersifat aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas tinggi khususnya di kawasan urban, yang diperkirakan akan mendongkrak permintaan terhadap produk minuman susu yang praktis dan siap dikonsumsi (ready to drink). Kami mengharapkan investasi akan terus dilanjutkan. Setiap investasi harus win-win; investor harus win, pemerintah harus win, dan masyarakat harus win.”  lanjutnya.

Senada dengan itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada FFI. “Pertama, prosesi groundbreaking ini adalah sebagai salah satu role model dari perusahaan yang serius merealisasikan investasi melalui fasilitasi perizinan oleh pemerintah Indonesia, yang kedua adalah bahwa FFI sudah berkomitmen akan bermitra dengan pelaku usaha nasional yang ada di daerah dan juga UMKM, semoga penambahan fasilitas FFI ini dapat memberikan manfaat tidak saja untuk perusahaan namun juga untuk masyarakat luas, khususnya di daerah Cikarang, Jawa Barat, bersama kita wujudkan investasi mudah dan perizinan cepat.” Sambut Ikmal.

Pabrik pertama dibangun di Pasar Rebo dan yang kedua di Ciracas Jakarta Timur, dan keduanya masih beroperasi aktif memproduksi produk-produk susu di bawah bendera Frisian Flag®. “Pembangunan pabrik baru ini di Indonesia ini menjadi wujud komitmen FFI kepada masyarakat Indonesia sebagai merek yang telah telah dekat di hati keluarga Indonesia hampir 100 tahun lamanya. Investasi dengan nilai yang cukup besar untuk pembangunan pabrik baru mulai direalisasikan dan menjadi ekspresi kepercayaan perusahaan kepada pemerintah Indonesia. Investasi ini merupakan terobosan besar dan bersejarah bagi FFI dalam rangka mewujudkankomitmen kami untuk menyediakan produk susu bergizi dan terjangkau bagi keluarga Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert dalam sambutannya.

Download PDF