Menjelajahi Setiap Tetes Kebaikan Susu dari Hulu ke Hilir
Sebagai salah satu komoditas yang termasuk ke dalam bahan pokok penting (Bapokting), susu tentunya membawa kebaikan untuk setiap fase kehidupan manusia. Sebagai salah satu sumber protein hewani, susu membawa beragam manfaat, seperti membantu menjaga daya tahan tubuh, perkembangan kognitif anak, hingga sebagai sumber energi.
Susu juga tengah menjadi sorotan pemerintahan saat ini melalui program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini tentunya akan mendorong tingkat konsumsi susu di Indonesia yang saat ini masih tergolong rendah di Asia Tenggara, hanya 16,27kg per kapita/tahun. Hal ini akan menjadi tantangan lintas sektor, mulai dari peternak, sektor industri hingga pemerintah untuk menghadirkan nutrisi berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
Dari sektor hulu, dunia peternakan di Indonesia kerap menghadapi tantangan. Mulai dari tata kelola dan tata laksana peternakan, regenerasi peternak, hingga kualitas dan produktivitas susu segar dalam negeri. Regenerasi peternak menjadi sangat krusial, dimana demografi peternak sapi perah saat ini didominasi usia 50 tahun ke atas. Hal ini menunjukkan rendahnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia peternakan.
Faktanya, saat ini kebutuhan susu segar dalam negeri mencapai 4,7juta ton per tahun. Namun, baru dapat dipenuhi oleh peternak lokal sebanyak 1juta ton. Tantangan sekaligus peluang emas bagi peternak sapi perah lokal untuk mengakomodir kebutuhan industri nasional.
Peningkatan produktivitas peternak sapi perah lokal juga harus diimbangi dengan kualitas. Untuk menghasilkan susu segar berkualitas tinggi, dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai tata kelola dan tata laksana peternakan, yang dikenal dengan Good Dairy Farming Practices (GDFP).
Ragam tantangan tersebut yang menjadi sorotan PT Frisian Flag Indonesia (FFI). FFI merupakan bagian dari FrieslandCampina, salah satu koperasi susu terbesar di Eropa yang dimiliki oleh sekitar 14ribu peternak di Belanda, Jerman, dan Belgia. Hal tersebut turut menjadikan FFI memiliki tujuan perusahaan yang salah satunya berfokus pada meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia.
Sejak tahun 1996, FFI bekerja sama dengan ribuan peternak sapi perah lokal melalui mitra koperasi dalam berbagai program pemberdayaan. Hal ini bertujuan untuk mendorong kapasitas peternak agar dapat menghasilkan susu segar berkualitas tinggi sesuai standar. Komitmen tersebut dilakukan secara konsisten. Hingga pada 2013, FFI bersama FrieslandCampina meluncurkan Dairy Development Program (DDP), Langkah strategis untuk terus mendorong kapasitas peternak secara intensif.
Melalui DDP, FFI telah menjangkau ribuan peternak sapi perah melalui kemitraan dengan koperasi di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Program ini didukung oleh para ahli dari FrieslandCampina untuk memberikan pelatihan manajemen kandang, kesehatan dan kesejahteraan hewan, termasuk reproduksi dan pemeliharaan pedet.
Salah satu inisiatif DDP adalah Dairy4Development. Sebuah proyek jangka panjang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak melalui peningkatan fasilitas dan praktik peternakan. Dairy4Development dimulai pada tahun 2013, melibatkan 3.500 peternak sapi perah lokal di Pangalengan dan Lembang, Jawa Barat. Proyek 10 tahun ini merupakan hasil kerjasama FFI dengan para mitra Agriterra, Bles Dairies, FrieslandCampina, Wageningen University & Research, Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang dan Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
Dairy4Development rampung pada Juni lalu dan menunjukkan peningkatan dalam keahlian dan produktivitas peternak. Proyek ini berfokus pada peningkatan layanan koperasi, meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar dalam negeri serta mengadaptasi konsep desa susu (Dairy Village) untuk keberlanjutan bagi komunitas yang lebih kecil. Proyek ini membawa dampak berkelanjutan yang dapat berfungsi sebagai Blue Print dan percontohan bagi sentra susu perah lainnya di Indonesia.
Investasi di sektor hulu memegang peranan penting bagi keberlanjutan rantai pasok susu segar dalam negeri yang berkualitas. Regenerasi peternak juga menjadi fokus FFI dalam upaya menghasilkan produk terbaik untuk keluarga Indonesia. Untuk itu, FFI melakukan gebrakan melalui program Young Farmer Academy (YFA) yang diluncurkan pada 2016. Program ini merupakan bagian dari program 10 tahun FDOV yang didukung oleh Pemerintah Belanda melalui kemitraan publik dan swasta dari Kementerian Luar Negeri Belanda. Program ini diikuti oleh lebih dari 150 orang peserta yang berasal dari Lembang dan Pangalengan, Jawa Barat.
Kesuksesaan Young Farmer Academy kembali diduplikasi. Pada 2023 FFI kembali menggelar program regenerasi peternak muda Young Progressive Farmer Academy (YPFA). Diikuti oleh ratusan peternak muda dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, mereka mengikuti seleksi ketat melalui proposal prospek & perencanaan bisnis peternakan mereka dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini ditujukan untuk memberikan perspektif baru tentang profesi peternak sapi perah kepada generasi muda serta melahirkan peternak muda yang terampil, inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Akhirnya, sebanyak 12 peternak muda terpilih berkesempatan melakukan studi banding ke Belanda untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bisnis peternakan sapi perah. Melalui sesi edukasi dan mentorship, mereka dibekali penyuluhan dan bimbingan mengenai berbagai aspek penting peternakan sapi perah, mulai dari manajemen peternakan, kesehatan hewan, hingga teknik peternakan modern.\
FFI percaya produk terbaik berawal dari bahan baku yang berkualitas, termasuk rangkaian produk FRISIAN FLAG® yang bersumber dari peternak sapi perah di Indonesia. Oleh karena itu, kemitraan di sektor hulu sangat penting, sebagaimana FFI menjaga kualitas di setiap rangkaian produksinya yang kita sebut “From Grass to Glass”.
Dimulai dari bahan baku terbaik, FFI dapat terus menghasilkan produk berkualitas tinggi, salah satunya susu cair siap minum FRISIAN FLAG® Omega yang diperkaya dengan 8 vitamin, 3 mineral, serta Omega 3 & 6 untuk bantu akal cermat dan daya tahan tubuh.
FFI juga konsisten mengedukasi konsumen mengenai pentingnya peranan susu di setiap fase kehidupan melalui program edukasi gizi yang telah berjalan selama 1 dekade. Inisiatif ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam upaya meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia melalui program Makanan bergizi Gratis (MBG).
Beragam upaya yang dilakukan FFI menjadi bagian dari komitmen kami untuk mengatasi malnutrisi. Mengantarkan setiap tetes kebaikan susu adalah semangat kami. Menyebarkan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari peternak hingga sampai ke konsumen, sejalan dengan visi kami untuk memberikan nutrisi terbaik yang terjangkau untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan maju.
