Jr. NBA Sukses Memperluas Jangkauannya Di Tahun Keempat Pelaksanaannya
Di tahun keempat pelaksanaannya, program Jr. NBA Indonesia telah berhasil menarik perhatian generasi muda hingga 9.500 peserta.
Jr. NBA Indonesia merupakan salah satu perwujudan komitmen Frisian Flag Indonesia dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas dan aktif. Program bergengsi, yang mengajak anak-anak usia 5 – 15 tahun untuk berkompetisi dalam olahraga bola basket, ini adalah bagian dari “Drink Move Be Strong”, yaitu kampanye untuk mengajak anak-anak di Indonesia agar aktif bergerak setiap hari. Di tahun 2016, program hasil kerja sama dengan National Basketball Association (NBA), ini berhasil memperluas jangkauannya di Surabaya, Bandung, dan Jakarta, dengan menjangkau hampir 10.000 anak laki-laki dan perempuan di lebih dari 200 sekolah.
Menurut Maurits Klavert, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, tujuan dari program Jr. NBA sejalan dengan misi Frisian Flag, yaitu membangun keluarga Indonesia yang sehat melalui asupan nutrisi yang cukup dan gaya hidup sehat dengan berolahraga secara rutin. “Membangun keluarga yang sehat itu harus dari generasi mudanya. Selain gizi, yang kami sediakan melalui produk-produk kami, Frisian Flag juga ingin anak-anak Indonesia hidup secara aktif, karena dengan begitu mereka akan tumbuh lebih optimal, lalu membentuk watak yang lebih kompetitif, sehingga bisa bersaing di masa depan nanti,” jelas Maurits.
Di lain kesempatan, Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, menyampaikan apresiasinya terhadap program Jr. NBA Indonesia. Menurutnya, program olahraga seperti ini bisa membantu membentuk pola pikir yang positif bagi generasi muda. “Saya sangat menghargai program Jr. NBA yang dipersembahkan oleh Frisian Flag, yang terus memperluas kehadirannya di Indonesia, menjangkau lebih banyak anak-anak dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai positif dalam olahraga untuk mendidik mereka menjadi generasi yang lebih kuat, serta tangguh,” ungkapnya.
ehadiran Jr. NBA Indonesia seakan menjadi oase bagi anak-anak dan remaja, yang ingin menunjukkan bakatnya di bidang olahraga bola basket. Harus bersaing dengan ribuan peserta, tak menyurutkan semangat mereka untuk bisa lolos dan masuk dalam peringkat 15 besar. “Aku bangga banget, akhirnya bisa menjadi bagian dari Jr. NBA Indonesia. Usahaku selama tiga tahun akhirnya membuahkan hasil, aku bisa menunjukkan kepada mama dan papa kalau aku memang bisa dan cinta olahraga bola basket. Aku berharap program ini akan terus ada di tahun-tahun berikutnya dan aku berharap waktu latihan di National Camp bisa diperpanjang sehingga lebih banyak ilmu yang bisa didapat,” papar Ayesha, salah satu peserta Jr. NBA Indonesia 2016, yang akhirnya berhasil menjadi salah satu Jr. NBA All Stars berhasil setelah mengikuti seleksi selama tiga tahun berturut-turut.
Dalam pelaksanaannya, peserta Jr. NBA harus melewati beberapa tahapan, yaitu open clinic (pelatihan terbuka) dan school clinic (di Surabaya, Bandung dan Jakarta), setelah itu selection camp, (26 Agustus 2017 di Jakarta), yang akan memilih 32 anak laki-laki dan perempuan terbaik, dan terakhir, National Training Camp Jr. NBA (pada 8–10 September 2017 di Jakarta).