Frisian Flag Indonesia Meluncurkan ‘Dairy Village’ Independen Pertama di Indonesia

Our Milkpedia

Berita

Dec 12, 2018

Frisian Flag Indonesia Meluncurkan ‘Dairy Village’ Independen Pertama di Indonesia

Frisian Flag Indonesia Meluncurkan ‘Dairy Village’ Independen Pertama di Indonesia

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) membuktikan komitmen jangka panjangnya dalam menjawab tantangan peternak sapi perah sekaligus untuk memberdayakan peternak sapi perah lokal Indonesia dengan membangun Desa Susu (Dairy Village) di Ciater, Subang, Jawa Barat. Dairy Village ini merupakan peternakan sapi perah independen modern dan berkelanjutan pertama di Indonesia, yang dibangun berdasarkan kerjasama antara FFI dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Jawa Barat, yang lahannya disewakan oleh PTPN VIII. Dukungan dari PTPN VIII mencerminkan dukungan dari pemerintah Indonesia terhadap perusahaan dalam memenuhi swasembada susu di tahun 2025.

Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menargetkan hingga 40% untuk kebutuhan susu domestik. Demi mencapai target tersebut, pemerintah Indonesia telah mengembangkan cetak biru untuk menumbuhkan industri susu di Indonesia, yang menargetkan adanya peningkatan konsumsi susu dari 10 L/kapita pada tahun 2009 menjadi 23 L/kapita pada tahun 2025.

“Dairy Village dibangun sebagai proyek percontohan peternakan sapi perah independen untuk mengatasi tantangan  peternak sapi perah lokal. Lahan peternakan ini ditujukan khusus untuk peternak sapi perah lokal dan akan dikelola langsung oleh Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang melalui kerjasama erat dengan FFI. Desa perah ini juga merupakan bentuk peningkatan kemitraan strategis yang telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun dengan peternak sapi perah di Lembang. Kami berkeinginan untuk tumbuh lebih kuat bersama-sama melalui upaya pemberdayaan peternak sapi perah secara berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam menghasilkan susu dan kualitas dan kuantitas yang tinggi, melalui konsep Dairy Village,” papar Maurits Klavert selaku Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia.

Banyak hal yang bisa dilakukan para peternak sapi perah KPSBU lembang di Dairy Village dalam mengembangkan peternakan sapi perahnya. Para peternak akan mempelajari praktik peternakan sapi perah yang baik secara intensif, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu perah. Selain itu, keberadaan Dairy Village juga dapat membantu peternak untuk meningkatkan ketrampilan manajerial, sehingga mereka dapat menjadi pengusaha sukses dalam bisnis peternakan sapi perah.

Ketua KPSBU Dedi Setiadi menyampaikan rasa syukur dan bahagianya dengan diadakannya Dairy Village untuk para peternak sapi perah Lembang. “Hari ini kami bisa menyaksikan bagaimana kerjasama kami dengan FFI telah tumbuh ke tingkat yang lebih tinggi. Dairy Village adalah inisiatif dari FFI yang tidaj hanyak akan memberdayakan para peternak sapi perah kami, tetapi juga membawa inovasi yang akan mendorong peternak sapi perah untuk menerapkan praktik peternakan sapi perah yang baik dalam bisnis mereka,” ujarnya.

Proyek percontohan pertanian modern dan berkelanjutan yang juga mendapat dukungan dari pemerintah Belanda ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahan pangan di Indonesia.