Frisian Flag Indonesia Kirim Pemenang Farmer2Farmer 2019 ke Belanda
Frisian Flag Indonesia mengumumkan empat peternak sapi perah, yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi Farmer2Farmer 2019, dan akan mendapatkan kesempatan mengunjungi peternakan sapi perah di Belanda untuk belajar langsung dari kesuksesan mereka.
Sebanyak 110 peternak sapi perah lokal terpilih untuk mengikuti kompetisi Farmer2Farmer 2019. Mereka berasal dari empat koperasi di Jawa Barat dan Jawa Timur, yaitu Koperasi Peternakan Sapi Bandung Selatan Pangalengan (KPBS Pangalengan), Koperasi Peternakan Sapi Bandung utara Lembang (KPSBU Lembang), Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur (KUTT Suka Makmur), dan Koperasi Bangun Lestari. Empat pemenang telah terpilih dalam kompetisi ini berdasarkan keterampilan teknis dan non-teknis terkait dengan peternakan sapi perah yang mereka kelola.
“Kami mengucapkan selamat tidak hanya kepada para pemenang kompetisi Farmer2Farmer, tetapi juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua peserta yang telah menunjukkan antusiasmenya dalam kompetisi ini. Kami telah melihat semangat dan komitmen mereka untuk terus belajar menerapkan good dairy farming practices (GDFP), terbukti dengan nilai akhir dari para peserta kompetisi. Kami sangat berharap program ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan peternakan sapi perah lokal melalui penerapan GDFP yang konsisten oleh peternak sapi perah lokal,” ucap Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia.
Program yang sudah menjangkau sekitar 1.000 peternak sapi perah lokal ini mendapat sambutan yang baik dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, drh. I Ketut Diarmita, MP. “Kami berharap program ini akan terus menginspirasi peternak sapi perah lokal untuk tetap konsisten dalam menerapkan GDFP yang akan meningkatkan kualitas dan produksi susu mereka. Kami percaya adanya kolaborasi erat antara koperasi peternak sapi perah, pemerintah, dan sektor swasta, seperti Frisian Flag, juga didukung oleh keinginan dan dorongan dari peternak sapi perah, dapat membantu meningkatkan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.”
Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan para peternak sapi perah melalui program Farmer2Farmer bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersbebut diakui oleh Mitha, salah satu pemenang kompetisi Farmer2Farmer 2019 dari Koperasi Bangun Lestari Jawa Timur. Mitha mengaku setelah mengukuti konsep beternak sapi perah sesuai yang diajarkan, penghasilan per harinya meningkat, hal tersebut karena kondisi sapi-sapinya sehat sehingga produktivitas susunya pun ikut meningkat.
“Sebenarnya, dengan melihat sapi-sapi saya sekarang sehat dan produktivitasnya meningkat dibanding sebelum ikut Farmer2Farmer, saya sudah senang. Ternyata mendapatkan bonus dengan menjadi pemenang, saya tidak menyangka bisa menang dan akan ke Belanda untuk belajar tentang peternakan sapi perah di sana. Jujur saja semenjak ikut Farmer2Farmer ekonomi keluarga saya meningkat, sebelumnya satu sapi hanya bisa memproduksi 10 liter/hari. Sekarang saya punya 8 sapi laktasi, 1 sapi menghasilkan 15 liter/hari, sehingga pendapatan saya mencapai 15-20 juta rupiah per bulan,” jelas Mitha.
Kompetisi Farmer2Farmer 2019 merupakan bagian dari Program Farmer2Farmer dari Frisian Flag Indonesia. Program berkelanjutan yang bernaung di bawah Dairy Development Program (DDP) ini sudah memasuki tahun ketujuh dalam pelaksanaannya. Farmer2Farmer adalah salah satu wujud nyata komitmen Frisian Flag Indonesia dalam mendorong para peternak sapi perah lokal untuk menerapkan GDFP secara terus menerus dan konsisten, sehingga para peternak sapi perah di Indonesia bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.