Frisian Flag Indonesia Berhasil Menurunkan Index Emisi Gas Rumah Kaca Hingga 38%
Dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia, Frisian Flag Indonesia (FFI) mempertegas komitmennya untuk terus menjalankan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk bumi yang lebih selaras.
Kondisi bumi tengah menghadapi tantangan lingkungan global yang megkhawatikan. Menipisnya sumber daya energi, perubahan iklim, emisi gas rumah kaca, hingga polusi plastik masih menjadi isu bersama yang membutuhkan aksi penanggulangan yang nyata dari berbagai pihak. Sebagai wujud nyata komitmennya, FFI menyampaikan, bahwa telah berhasil menurunkan Index Emisi Gas Rumah Kaca hingga 38%.
“Frisian Flag Indonesia memiliki misi untuk bukan hanya mendapingi keluarga Indonesia untuk dapat hidup lebih Sehat dan Sejahtera, tapi juga menciptakan lingkungan yang Selaras. Komitmen ini terefleksikan dalam berbagai inisiatif yang kami hadirkan, serta bagaimana cara kami menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Di momen Hari Hutan Sedunia ini, FRISIAN FLAG® mengukuhkan komitmennya untuk melakukan berbagai langkah hijau dalam rantai produksi termasuk mendukung penurunan Index Emisi Gas Rumah Kaca dan hingga 2021 lalu, FFI telah berhasil menurunkannya hingga 38%. Melalui upaya penghematan dan terobosan di beberapa bidang, FRISIAN FLAG® berharap dapat berkontribusi pada keselarasan lingkungan, menjaga keberlangsungan energy dan pelestarian bumi di masa depan,” papar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Komitmen berkelanjutan ini selaras dengan apa yang dilakukan oleh korporasi Global, FrielandCampina. Dimana, FrieslandCampina juga berkomitmen untuk mengurangi sepertiga emisi karbon yang dihasilkan pada 2030 mendatang (dibanding 2015). Sementara terkait manajemen limbah, 95% pabrik FrieslandCampina di seluruh duia, termasuk FFI, dinilai telah mengolah limbah dengan baik. Pada tahun 2022 ini, FFI memulai program Zero Landfill untuk mengurangi pembuangan limbah ke TPA. Program ini merupakan kerjasama dengan mitra pengolahan residu limbah padat agar limbah bisa dimanfaatkan kembali. Program ini berhasil meurunkan pembuanngan limbah ke TPA dari 64% di tahun 2021 ke 13% di tahun 2022.
Selain itu, keseriusan FFI dalam menjalankan komitmennya juga diwujudkan dengan menghemat pemakaian listrik hingga 1,5 juta Kwh (2017-2021), atau setara dengan pemenuhan energy 1.370 orang setiap harinya. Sedangkan untuk air, FFI berhasil menghemat sebanyak 42. 778m³ air (2017-2021). Dan pada ujung rantai produksi, FFI mulai melakukan beberapa perubahan pada kemasan produk-produknya, diantaranya pada 2021, 84% dari semua kemasan produk Frisian Flag Indonesia bisa didaur ulang. Ditargetkan, pada 2025 nilai tersebut bisa mencapi 100%, salah satunya juga melalui pengurangan limbah plastik yang mulai diterapkan pada produk UHT rendah lemak dengan menggunakan sedotan kertas.
Ajakan kepada masyarakat untuk memulai perubahan kecil untuk dampak besar pada kelestarian bumi di masa datang juga diwujudkan FFI melalui kerjasama dengan mitra retailnya, Farmers Market dan Lion Super Indo. Menggandeng SIG Combibloc dan Armada Kemasan, FFI menyelenggarakan program pengumpulan kemasan bekas pakai untuk kemudian dimanfaatkan kembali, sebagai bahan dasar produk yang bermanfaat.
