Frisian Flag Indonesia Ajak Keluarga Indonesia Untuk selalu Jaga Gizi Seimbang, Aktif dan Bahagia
Frisian Flag Indonesia (FFI) menggelar diskusi daring bertajuk ‘Building Strong Family pas #DiRumahAja’ pada Rabu (29 April 2020). Melalui diskusi ini, FFI sebagai perusahaan produk bernutrisi mengajak keluarga Indonesia untuk selalu menjaga gizi seimbang, aktif dan bahagia di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam diskusi ini FFI menggandeng tiga orang pakar, yaitu Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M. Sc., Ph. D, Psikolog keluarga Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd dan dokter, influencer sekaligus penggiat olahraga dr. Falla Adinda yang memberikan informasi seputar menjaga gizi, kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi COVID-19 dari berbagai sudut pandang.
“Melaui forum diskusi ini, FFI berharap dapat memberikan informasi bagaimana menyiasati pola asuh keluarga dibarengi kewajiban bekerja dari rumah bagi orangtua maupun sekolah dari rumah bagi anak. FFI juga turut berbagi informasi mengenai asupan gizi seimbang dan gaya hidup sehat bagi seluruh keluarga Indonesia di saat penerapan PSBB ini. Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu visi perusahaan yaitu menyediakan produk bernutrisi yang baik bagi keluarga Indonesia,” ujar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Pada kesempatan kali ini Ahmad Syafiq menyampaikan bahwa untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal dibutuhkan asupan gizi yang memadai utnuk mendukung sistem imunitas. “Untuk menjaga imunitas, kita memerlukan beragam asupan gizi salah satunya adalag protein hewani yang tentunya dikonsumsi sesuai pedoman gizi seimbang. Protein hewani dengan kandungan asam amino esensial memiliki bermacam fungsi, salah satunya untuk memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas tubuh,” jelasnya.
Ahmad Syafiq menambahkan susu merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik karena mudah diserap oleh tubuh. Susu juga mengandung beberapa sumber zat gizi penting untuk mendukung berfungsinya sistem imun seperti Vitamin B6, B12, D (fortivikasi), Zinc dan Selenium.
Namun asupan gizi saja tidak cukup untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal. Aktivitas fisik dan olahraga rutin berperan penting untuk menjaga kesehatan sehingga system imunitas bekerja secara optimal.
“Menerapkan gaya hidup bersih dan sehat i semakin krusial serta menjadi kebutuhan gaya hidup kita. Dengan waktu di rumah yang lebih banyak saat tidak bekerja, kita punya lebih banyak waktu untuk berolahrga dengan gerakan-gerakan sederhana atau aktivitas fisik bersama pasangan dan anak-anak. Selain itu, menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan sesering mungkin adalah upaya untuk terhindar dari berbagai macam penyakit,” ujar Falla Adinda, yang saat ini tengah menjadi garda terdepan bersama para tim medis lainnya di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd menambahkan bahwa kondisi psikologis memegang peranan penting dalam menjaga sistem imunitas disaat masa karantina seperti ini. Rosdiana juga menganjurkan agar orangtua dapat mengelola stress, menanamkan keniasaan baik bagi anak serta memperbanyak berinteraksi dengan keluarga dengan mengesampingkan gadget.
“Tinggal di rumah 24 jam, bekerja dan sekolah dari rumah, bertemu orang yang sama terus menerus, atau di beberapa keluarga harus diam di ruangan yang tidak terlalu luas. Perubahan ini dan menjalankan kebiasaan baru berpotensi menimbulkan kejenuhan bahkan stres yang akan sangat mempengaruhi imunitas tubuh. Cara terbaik untuk menghindari stres ini adalah dengan mencari cara untuk menikmati kebiasaan baru ini dan mengubah cara berpikir,” jelasnya.
