FFI Raih Anugerah Pelangi 2015
Dengan tema ‘Wujudkan Peran Dunia Usaha dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak’, APSAI memberikan sertifikat dan penghargaan Perusahaan Layak Anak kepada setiap perusahaan yang mencapai nilai tertentu dari 10 prinsip evaluasi Program Perusahaan Layak Anak. Prinsip evaluasi tersebut meliputi kebijakan dan kepedulian perusahaan pada lingkungan kerja, produk layanan serta masyarakat dan lingkungan hidup.
Frisian Flag Indonesia kembali mengukir prestasi. Kali ini, di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, FFI berhasil meraih penghargaan Anugerah Pelangi 2015 dari Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
Selain FFI, tujuh perusahaan lain juga telah berhasil mendapatkan penghargaan yang sama, yaitu Nestle, Mercure Convention Center Ancol, PT Aryan Indonesia (KidZania), PT United Tractors Tbk, PT Pacific Place Jakarta, PT Bintang Toedjoe, dan PT Astra International.
“Delapan perusahaan yang berhak mendapatkan penghargaan Anugerah Pelangi tahun ini telah lolos evaluasi dari Dewan Penguji yang memberikan penilaian secara independen sesuai dengan prinsip dan kriteria Perusahaan Layak Anak,” tambah Luhur Budijarso – Ketua Umum APSAI.
Penganugerahan yang diselenggarakan pada 3 November 2015 ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI – Yohana Susana Yembise. “Saya berharap pemberian penghargaan Anugerah Pelangi ini dapat mendorong perusahaan lain untuk berlomba-lomba menjadi Perusahaan Layak Anak Indonesia,” tutur Yohana.
Selain pemberian penghargaan, dalam acara ini juga menyajikan talk show tentang best practice dari semua perusahaan yang telah berhasil mendapatkan Anugerah Pelangi 2015. Andrew F. Saputro – Head of Corporate Affairs mengungkapkan, adanya penganugerahan APSAI ini memberikan banyak pelajaran bagi FFI. “Meskipun pada awalnya kami menganggap sudah banyak program kami yang telah berfokus pada anak-anak, tetapi hadirnya APSAI membuat kami lebih eye open dan tergugah untuk melakukan lebih banyak hal lagi demi anak-anak Indonesia,” tutur Andrew.