10 Manfaat Omega 3 untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental

Manfaat omega 3 tak hanya bagus untuk otak tapi juga dapat mengurangi peradangan. Namun, sayangnya asam lemak ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
10 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan
Apa itu omega 3? Ini merupakan lemak sehat dan esensial bagi tubuh berupa asam lemak tak jenuh ganda. Hampir seluruh bagian tubuh membutuhkan omega 3.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin mengonsumsinya:
1. Mengurangi Peradangan
Manfaat omega 3 yang pertama ini di dapatkan sifat anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.
Anti-inflamasi ini akan membantu mencegah serta mengobati beragam penyakit kronis. Misalnya saja penyakit arthritis, diabetes, hingga kanker.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Asam lemak omega 3 adalah salah satu komponen utama pada retina mata manusia.
Terutama DHA, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko degenerasi makula.
Kekurangan DHA dalam retina dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit mata, seperti glaukoma, retinopati diabetik, degenerasi makula, dan katarak.
Degenerasi makula dapat menyebabkan kebutaan maupun kerusakan mata pada lansia.
3. Meningkatkan dan Menjaga Fungsi Otak
Otak terbuat dari sekitar 60% lemak, dan omega-3 adalah salah satu jenis lemak yang paling penting.
Omega-3 membantu membangun dan memelihara struktur membran sel otak, yang penting untuk komunikasi antar sel-sel otak.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat omega 3 untuk orang tua yaitu dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan trigliserida, dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, omega 3 juga bermanfaat untuk membantu pencegahan stroke maupun penyakit jantung, yang sering menjadi risiko kesehatan pada usia lanjut.
5. Membantu Melawan Penyakit Autoimun
Omega 3 juga bermanfaat untuk mengontrol kondisi autoimun. Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan kronis, yang merupakan ciri khas penyakit autoimun
Salah satu jenis penyakit autoimun adalah diabetes tipe 1. Mengonsumsi makanan sumber omega 3 dapat membantu melawan penyakit autoimun ini secara bertahap.
6. Memperkuat Tulang dan Sendi
Omega 3 dapat meningkatkan kadar kalsium dalam tulang sehingga memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan kesehatan tulang dan sendi.
Manfaat omega 3 ini juga baik bagi penderita arthritis atau radang sendi serta untuk menurunkan risiko penyakit osteoporosis.
7. Merawat Kesehatan Kulit
Manfaat omega 3 untuk kulit berfungsi dalam meningkatkan skin barrier, membantu proses penyembuhan kulit, serta menghambat proses peradangan pada kulit akibat paparan sinar UV.
Kesehatan kulit Anda dapat terjaga berkat peran dua jenis omega 3, yaitu jenis eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
8. Mencegah Depresi dan Kecemasan
Depresi dan serangan kecemasan juga dapat ditanggulangi berkat manfaat omega 3.
Peran penting omega 3 jenis eicosapentaenoic (EPA) dapat mengurangi, bahkan mengobati, gejala depresi maupun kecemasan.
9. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Omega 3 dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jika daya tahannya baik, tubuh Anda bisa lebih kuat dalam menangkal dan melawan bakteri dan virus penyebab berbagai penyakit.
10. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidur nyenyak adalah fondasi kesehatan yang optimal. Sedangkan kondisi kurang tidur berkaitan dengan obesitas, diabetes, depresi, dan penyakit lainnya.
Kondisi kurang tidur juga dapat disebabkan oleh rendahnya kadar asam lemak omega 3 pada anak-anak. Bahkan orang dewasa bisa mengalami obstructive sleep apnea.
Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Anak yang Wajib Ibu Lakukan
Ragam Makanan yang Mengandung Omega 3
Omega 3 bisa Anda dapatkan dari beragam jenis makanan, mulai dari makanan laut, sayuran, buah-buahan, hingga kacang-kacangan. Berikut beberapa sumber lainnya.
- Ikan Makarel
- Ikan Salmon
- Sayuran Hijau
- Kerang
- Alpukat
- Jambu biji
- Kacang kedelai
- Keju
Baca Juga: 10 Makanan Moodbooster untuk Tingkatkan Suasana Hati
Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Omega-3?
Ada beberapa hal yang bisa Anda alami jika kekurangan omega-3, yaitu:
1. Iritasi Kulit dan Kulit Kering
Kekurangan omega-3 dapat terlihat pada kondisi kulit, seperti kulit yang lebih sensitif, kering, atau bahkan munculnya jerawat yang tidak biasa.
Omega-3 membantu menjaga kelembaban kulit dengan memperkuat lapisan pelindungnya, sehingga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi dari iritasi.
Selain itu, omega-3 juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan penyebab jerawat.
2. Mudah Lelah dan Gangguan Tidur
Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan mengalami gangguan tidur.
Hal ini bisa menjadi gejala yang sulit dikenali karena banyak faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Namun, kekurangan omega-3 dapat menyebabkan tidur yang kurang nyenyak dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga asupan omega-3 dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan energi dan kualitas tidur yang lebih baik.
3. Sulit Berkonsentrasi dan Kurang Fokus
Omega-3 memiliki peran penting dalam kesehatan otak, sehingga kekurangannya dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan daya ingat.
Orang yang mengalami defisiensi omega-3 dapat merasa lebih sulit fokus, mudah lupa, atau bahkan lebih mudah merasa cemas dan gelisah.
4. Depresi dan Gangguan Kesehatan Mental
Omega-3 memiliki efek neuroprotektif dan antiinflamasi yang penting bagi kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar omega-3 yang rendah berkaitan dengan meningkatnya risiko depresi dan gangguan mental lainnya, seperti Alzheimer dan bipolar.
Beberapa studi juga menemukan bahwa suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang.
5. Mata Kering
Omega-3 berperan dalam menjaga kesehatan mata dengan membantu mempertahankan kelembaban dan produksi air mata.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 dapat mengurangi gejala mata kering dan meningkatkan produksi air mata.
Namun, jika Anda mengalami mata kering yang berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
6. Nyeri Sendi dan Kekakuan
Seiring bertambahnya usia, nyeri sendi dan kekakuan menjadi masalah umum, terutama bagi penderita osteoartritis.
Omega-3 memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan kekuatan genggaman tangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 dapat meredakan gejala osteoartritis, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Jika mengalami nyeri sendi yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
7. Rambut Rontok dan Rapuh
Seperti halnya kulit, omega-3 juga berperan dalam menjaga kesehatan rambut.
Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh, mudah rontok, dan kehilangan kelembaban alaminya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 bersama dengan omega-6 dan antioksidan dapat mengurangi kerontokan dan meningkatkan kepadatan rambut.
Jika rambut terasa lebih tipis atau kering, menambahkan asupan omega-3 dalam diet bisa menjadi solusi yang membantu.
8. Gangguan Menstruasi pada Wanita
Bagi wanita, kekurangan omega-3 dapat mempengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan periode yang lebih panjang atau pendarahan yang lebih berat dengan pembekuan darah yang lebih banyak.
Omega-3 membantu mengatur hormon dan memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi nyeri haid.
Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan omega-3 dalam diet harianmu dapat membantu menjaga siklus menstruasi yang lebih sehat dan teratur.
Tips Memenuhi Kebutuhan Omega 3
Berikut adalah jumlah Omega 3 yang dibutuhkan setiap harinya yang dianjurkan berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, serta kondisi ibu melahirkan dan menyusui:
Kelompok usia | Laki-laki | Perempuan |
0-6 bulan | 0,5 gram | 0,5 gram |
7-12 bulan | 0,5 gram | 0,5 gram |
1-3 tahun | 0,7 gram | 0,7 gram |
4-8 tahun | 0,9 gram | 0,9 gram |
9-13 tahun | 1,2 gram | 1,0 gram |
14-51 tahun | 1,6 gram | 1,1 gram |
Ibu hamil | - | 1,4 gram |
Ibu menyusui | - | 1,3 gram |
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa mengonsumsi omega 3 lebih dari kadar yang ditentukan atau lebih dari 1.000 miligram per hari justru tidak baik.
Hal ini dapat menyebabkan risiko fibrilasi atrium (AFib) dan aritmia jantung, yaitu kondisi detak jantung tidak teratur dalam kecepatan yang tidak sehat.
Lantas, kapan sebaiknya mengonsumsi omega 3? Mengonsumsi omega 3 tidak terikat pada waktu paling tepat atau tidak. Namun, jumlah yang dikonsumsi harus tepat.
Asam lemak omega 3 lebih efektif jika dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak makanan. Contohnya minyak ikan sebagai sumber utama asam lemak omega 3.
Baca Juga: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Selama Musim Pancaroba
Cukupi kebutuhan asupan omega 3 per hari dengan mengonsumsi makanan sehat. Gunakan dosis yang tepat untuk menghindari kelebihan dosis omega 3 yang justru dapat menimbulkan efek samping berbahaya.
Salah satu asupan nutrisi untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh adalah susu, dan yang mudah dikonsumsi adalah susu UHT Frisian Flag Full Cream.
Semua nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh bisa Anda dapatkan dari susu UHT Frisian Flag Full Cream yang lezat.
Susu siap minum ini mengandung sumber 8 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12), dan sumber 3 Mineral (Kalsium, Fosfor dan Iodium), sehingga cocok diminum kapan saja terutama di pagi hari untuk bantu penuhi gizi harian tubuh.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh).
Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!