9 Macam Kecerdasan Manusia dan Pilihan Asupan yang Tepat

Banner
| 11 Jun 2024

9 Macam Kecerdasan Manusia dan Pilihan Asupan yang Tepat

9 Macam Kecerdasan Manusia dan Pilihan Asupan yang Tepat

Tahukah Anda bahwa ternyata kecerdasan manusia cukup beragam? Mengenali macam-macam kecerdasan manusia dapat membantu Anda dan anak-anak lebih mengenali diri sendiri dan belajar untuk mengasahnya.







Macam-macam Kecerdasan dan Cara Mengasahnya

Macam-macam Kecerdasan dan Cara Mengasahnya - Frisian Flag

Berikut ini adalah macam-macam kecerdasan yang perlu Anda ketahui dan cara-cara untuk mengasah kecerdasan tersebut.

1. Kecerdasan Logis-Matematis

Tipe kecerdasan ini mengacu pada kemampuan seseorang memecahkan masalah matematis, memahami pola, dan hubungan tertentu.

Proses berpikir seseorang dengan kecerdasan ini teratur dan sesuai urutan. Mereka mampu berpikir secara konseptual, abstrak, dan cenderung bertanya secara mendalam.

Berikut adalah beberapa karakteristik dari seseorang yang memiliki kecerdasan logis-matematis:

  • Pandai berhitung dan percaya diri untuk mengerjakan soal matematika atau aritmatika.
  • Sering mengajukan pertanyaan mendalam dan kritis.
  • Senang bermain game strategi atau logika.
  • Senang mencoba memecahkan teka-teki atau mengungkap misteri.
  • Senang dan sering melakukan eksperimen atau investigasi terhadap sesuatu yang membuatnya penasaran.

Cara mengasahnya:

Cobalah latihan mengerjakan tugas berhitung matematika. Anda juga bisa mengajaknya bereksperimen atau bermain permainan logika atau strategi.

2. Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini berkaitan dengan penggunaan kata–kata yang tepat untuk mengungkapkan maksud. Contoh cara mengasah kecerdasan ini adalah latihan bicara dan menulis.

Kecerdasan linguistik bisa dilihat ketika seseorang memiliki banyak kosakata, dan mengerti cara menggunakan kata-kata tersebut.

Seseorang yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki beberapa karakteristik berikut:

  • Senang membaca dan menulis.
  • Senang dengan bermain permainan kata.
  • Nyaman untuk berbicara, menulis, atau menggunakan kata-kata secara persuasif.
  • Mengerti cara menggunakan kata-kata tertentu dan memiliki kosakata yang luas.
  • Paham pada bahasa atau dialek lain meskipun tidak fasih berbahasa lain.

Cara mengasahnya:

Tak sekadar bicara dan menulis, tetapi untuk mencapai tujuan persuasif. Anda juga bisa membiasakan diri membaca, dan bermain permainan kata.

3. Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan ini adalah kemampuan memvisualisasikan dunia dalam tiga dimensi. Mereka memiliki daya imajinasi tinggi, mudah menangkap informasi visual, dan aktivitas kreatif.

Seseorang yang memiliki kecerdasan visual-spasial adalah orang-orang yang memiliki karakteristik berikut:

  • Punya kesadaran tinggi terhadap lingkungan di sekitarnya.
  • Senang bermain teka-teki, puzzle, atau permainan anak yang berbasis navigasi.
  • Uniknya, mereka sering melamun dan antusias untuk melakukan aktivitas atau menjadi pribadi yang kreatif.

Cara mengasahnya:

Anda dapat mengajak anak berkegiatan membuat karya visual seperti melukis, menggambar, atau mewarnai. Bermain permainan geometri, navigasi, hingga menonton film animasi.

4. Kecerdasan Interpersonal

Tipe kecerdasan ini mengacu pada keterampilan merasakan emosi orang lain, membaca motifnya, serta berkomunikasi verbal dan non-verbal pada orang di sekitarnya.

Inilah beberapa karakteristik seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal:

  • Pandai merasakan suasana hati orang lain.
  • Nyaman bertemu orang baru.
  • Mampu mengidentifikasi perbedaan di antara sesuatu atau sekelompok orang.
  • Memiliki lingkaran pertemanan yang luas.

Cara mengasahnya:

Melatih anak untuk menjadi pendengar aktif, bertemu dan berinteraksi dengan orang baru, mengenali apa yang dirasakan orang lain, hingga bermain role play atau memerankan orang lain.

5. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan memahami diri sendiri. Kecerdasan ini juga meliputi cara menghargai dan menghormati kondisi manusia.

Beberapa karakteristik seseorang yang memiliki kecerdasan intrapersonal antara lain:

  • Senang meluangkan waktu untuk diri sendiri sambil melakukan refleksi diri.
  • Mampu memotivasi diri sendiri dan memiliki kemauan keras serta mandiri.
  • Mengambil tindakan berdasarkan perasaan.

Cara mengasahnya:

Ajarkan anak untuk refleksi diri, mengenali kelebihan dan kekurangannya, mencatat aktivitas, menulis jurnal, hingga mendengarkan kisah atau sudut pandang seseorang.

Baca Juga: Anak Pintar: Ciri-ciri dan Cara Mendidiknya Agar Cerdas

6. Kecerdasan Musikal

Tipe kecerdasan ini mengacu pada kemampuan anak merasakan ritme dan suara yang dapat digunakan untuk menciptakan musik. Sensitif pada suara adalah tandanya.

Anda pun dapat mengetahui bakat anak dalam bidang musik jika mereka memang memiliki karakteristik kecerdasan musikal, antara lain:

  • Sangat sensitif terhadap suara dan mampu mendengarkan hal-hal yang tidak didengar orang lain.
  • Mampu memecahkan suara, nada, ritme, dan timbre suara dengan mudah.
  • Senang dan mampu mengenali, menciptakan, merenungkan musik.
  • Tidak merasa terganggu dan justru merasa nyaman untuk melakukan hal lain bersama musik yang sedang diputar.

Cara mengasahnya:

Mendengarkan musik lalu memilah-milah nada, ritme, dan timbre suara. Mengajak anak menyanyi bersama, datang ke pertunjukan musik, hingga mengikuti kursus musik.

7. Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan ini cukup kompleks dan mengacu pada kepekaan anak dalam menangani pertanyaan mendalam. Misalnya, pertanyaan tentang makna kehidupan.

Karakteristik seseorang dengan kecerdasan eksistensial yang baik antara lain:

  • Sangat peka terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan manusia.
  • Sering bertanya-tanya tentang makna kehidupan, hal-hal di sekelilingnya, hingga kematian.

Cara mengasahnya:

Ajaklah anak untuk bicara tentang apa saja, termasuk topik serius tentang alam semesta, makhluk hidup, dan kehidupan. Topik ini membuat mereka lebih peka pada banyak hal.

Ajak juga mereka untuk berwisata ke alam terbuka sambil belajar tentang ekologi. Anda juga bisa memperkenalkan cara mencintai tumbuhan atau hewan.

8. Kecerdasan Kinestetik-Tubuh

Kecerdasan ini mengacu pada koordinasi pikiran dan tubuh dan sangat penting bagi atlet. Ini adalah kemampuan atlet yang sering tak dianggap sebagai kecerdasan.

Padahal, kecerdasan ini diukur berdasarkan kemampuan seseorang memanipulasi elemen dan objek di sekelilingnya menggunakan fisik.

Seseorang yang memiliki kecerdasan kinestetik-tubuh punya beberapa karakteristik berikut:

  • Sadar akan kemampuan dan keterbatasan fisiknya.
  • Menggunakan bahasa tubuh berkomunikasi dengan baik, menggunakan gerakan, maupun tindakan tertentu untuk menyampaikan pesan.
  • Sangat peka terhadap waktu untuk melakukan tugas dan aktivitas fisik lainnya.
  • Memiliki tingkat ketangkasan dan kontrol gerakan yang tinggi untuk menangani sebuah objek.

Cara mengasahnya:

Bantu anak-anak untuk mengenali kemampuan fisiknya sambil melakukan aktivitas fisik menyehatkan. Ajak juga menari untuk mengeksplorasi kreativitasnya.

Cobalah lakukan latihan fisik, olahraga praktis, ketangkasan, kontrol, pergerakan yang tepat, dan mengkreasikan gerakan tubuh untuk melatih kecerdasan ini.

9. Kecerdasan Naturalis

Tipe kecerdasan ini berelasi dengan alam, yaitu mengacu pada kemampuan manusia lebih peka dan memahami alam, unsur-unsurnya, dan seluruh makhluk hidup.

Berikut adalah beberapa karakteristik dari seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis:

  • Mudah terhubung dengan hewan.
  • Pandai memelihara atau merawat hewan dan tanaman.
  • Seseorang yang mencintai alam dan senang menghabiskan waktu di luar ruangan.

Cara mengasahnya:

Ajari anak-anak untuk mengenal, memelihara, dan terhubung dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Anda juga bisa mengajaknya menghabiskan waktu di alam bebas yang asri atau lingkungan sekitar anda dan menjaga serta merawat keasriannya.

Baca Juga: Begini Cara Mendidik Anak di Luar Dinding Sekolah

5 Jenis Asupan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan

Berikut ini adalah beberapa jenis asupan bernutrisi tinggi yang dapat meningkatkan kecerdasan anak:

  1. Ikan yang berminyak

    Ikan berminyak seperti salmon kaya akan omega-3 yang baik untuk otak dan jantung. Asam lemak ini membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  2. Telur

    Kolin dalam telur sangat penting untuk perkembangan otak, terutama pada bayi dan anak-anak. Nutrisi ini juga berperan dalam menjaga kesehatan otak pada semua usia.

  3. Brokoli

    Brokoli adalah sumber makanan yang mengandung kalsium serta vitamin K, yang dikenal dapat meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kekuatan otak.

    Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa glukosinolat yang dapat memperlambat pemecahan zat kimia dalam otak. Ada juga kandungan asetilkolin untuk menjaga ketajaman otak.

  4. Blueberry

    Blueberry adalah jenis buah beri yang ternyata mampu meningkatkan kecerdasan. 

    Rutin mengonsumsi buah ini dapat meningkatkan serta menunda kehilangan memori jangka pendek.

    Buah ini juga mengandung antosianin, yaitu senyawa tumbuhan yang memiliki efek perlindungan dan anti-inflamasi.

  5. Susu

    Minum susu sangat penting untuk kesehatan otak dan mendukung kecerdasan. Susu juga membantu meningkatkan ketajaman pikiran dan meningkatkan daya ingat.

    Susu mengandung kalsium, vitamin D, dan kalium. Kandungan vitamin B dalam susu juga dapat menenangkan saraf dan mengatur siklus tidur.

    Susu adalah bahan bakar otak yang baik bagi pelajar. Anda pun dapat memberikan susu UHT Frisian Flag Omega untuk mendukung kecerdasannya.

    Susu UHT Frisian Flag Omega memiliki kandungan Omega 3 & 6, yaitu nutrisi yang sangat dikenal untuk dukung akal cermat (pintar). Omega 3 & 6 mengandung asam linolenat yang dukung perkembangan/kemampuan otak, membantu anak memiliki akal cermat.

    Susu UHT Frisian Flag Omega juga merupakan sumber protein, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Vitamin dan Mineral ini termasuk, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, Kalium, Kalsium, Fosfor, Iodium, dan Zink.

    Susu ini sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Full Cream merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.

Baca Juga: 9 Manfaat Kecerdasan Emosional untuk Hidup yang Lebih Baik

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Share
URL copied!

Artikel Terkait