Kenali Kecerdasan Intelektual Anak dan Cara Meningkatkannya
Kecerdasan intelektual adalah istilah yang merujuk pada beberapa kemampuan, seperti nalar, berpikir abstrak, memecahkan masalah, berbahasa, memahami gagasan, dan lain-lain.
Kecerdasan intelektual seorang anak berkaitan dengan kemampuan kognitifnya, dan ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Yuk, simak pembahasan faktor utama dan cara meningkatkannya.
Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan Intelektual Anak
Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kecerdasan seorang anak? Faktor lingkungan adalah salah satunya, meski bukan satu-satunya. Simak faktor-faktor penting berikut:
1. Pengaruh ibu sebelum melahirkan
Pengalaman sebelum melahirkan, seperti kesehatan ibu, nutrisi, dan kadar stres, dapat memengaruhi perkembangan otak janin hingga kecerdasan intelektual anak di masa depan.
Maka, penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan mengatur pola makan, berolahraga, relaksasi, dan mengelola stres agar perkembangan otak anak optimal.
2. Gizi dan kecerdasan anak
Nutrisi yang baik pada masa kehamilan dan menyusui penting untuk perkembangan otak dan kecerdasan intelektual anak. Dibanding susu formula, ASI terbukti dapat meningkatkan IQ anak.
Kekurangan gizi pada masa ini dapat menyebabkan penurunan IQ dan kecerdasan anak, keterlambatan perkembangan bahasa, hingga timbulnya masalah motorik.
3. Aktivitas dan lingkungan fisik
Perkembangan otak anak membutuhkan stimulasi yang tepat. Anak yang lebih pintar umumnya berasal dari rumah dan diberi kesempatan besar untuk bereksplorasi dan bermain.
Kunci untuk menstimulasi anak secara efektif adalah selangkah lebih maju dari pembiasaannya. Anda bisa memberi stimulasi berupa ragam aktivitas dan mainan yang berbeda-beda.
Interaksi juga tak kalah penting. Seorang anak perlu pergi keluar untuk mengenal lingkungan yang berbeda, bertemu anak-anak lain, dan berinteraksi dengan orang lain.
Namun, penting juga untuk tidak berlebihan dalam memberikan stimulasi agar anak tidak bingung yang berujung pada kemampuan fokus yang terhambat.
4. Belajar dan mendengarkan musik
Mendengarkan musik dapat membantu perkembangan otak anak, terutama dalam hal kecerdasan spasial. Kecerdasan ini dapat dilatih dengan memainkan piano.
Bermain piano dengan gerakan jari, lokasi, nada, dan pengaturan waktu secara simultan dapat memberikan stimulasi yang ideal untuk perkembangan belahan otak kanan anak.
Mulailah pelatihan piano pada usia dini, atau sebelum 7 tahun. Di masa ini, otak anak masih siap untuk pelatihan spasial-temporal.
5. Cara pengasuhan orang tua
Kualitas interaksi antara anak dan pengasuhnya sangat penting dalam kecerdasan intelektual. Orang tua mengajarkan anak secara langsung lewat penjelasan dan umpan balik positif.
Sementara, keteladanan adalah cara mengajarkan anak yang dilakukan secara tidak langsung. Orang tua membantu anak mengembangkan kecerdasan, rasa ingin tahu, dan ketekunan.
Anak-anak akan belajar banyak hal dari interaksi sehari-hari, seperti perasaan, kebaikan, cara memperlakukan orang lain, memecahkan masalah, mengamati detail, dan mengingat peristiwa.
Memberikan interaksi yang positif dan suportif kepada anak tentu akan membentuk mereka mengasah kecerdasan intelektualnya.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual Anak
Inilah beberapa cara meningkatkan kecerdasan intelektual pada anak. Mulai dari musik, bermain asah otak, aktivitas fisik, dan banyak lagi.
1. Ajarkan dan perkenalkan musik
Partisi aktif dalam bermusik dapat membantu mereka mengembangkan tingkat kecerdasannya. Cobalah bernyanyi, mendengarkan live music, atau memainkan alat musik.
Bermain alat musik adalah aktivitas untuk tingkatkan kapasitas otak, keterampilan matematis, dan penalaran spasial. Ajaklah anak bermain gitar, drum, piano, atau instrumen musik lainnya.
2. Ajarkan olahraga baru
Aktivitas fisik sama pentingnya dengan nutrisi untuk dukung perkembangan kecerdasan anak secara keseluruhan. Berolahraga apa pun dapat merangsang otak dan melepas endorfin.
Dorong anak Anda berpartisipasi dalam olahraga atau bermain bersama mereka untuk menumbuhkan minat mereka.
3. Berlatih perhitungan matematis
Perhitungan matematis dapat meningkatkan fungsi otak dan kecerdasan intelektual anak secara signifikan.
Gunakan matematika sebagai game seru sambil memecahkan masalah matematis selama 10 menit setiap hari. Anda bisa mengajari mereka menggunakan alat peraga sederhana hingga sempoa.
4. Bermain game asah otak
Meningkatkan kecerdasan intelektual anak juga bisa bersumber dari smartphone atau gadget canggih lainnya. Unduh game asah otak untuk anak yang dapat meningkatkan fungsi otaknya.
Ada banyak permainan otak yang dapat dipilih di internet mengenai memori, pengenalan spasial, dan koordinasi.
5. Membaca bersama
Membaca bersama anak-anak dapat meningkatkan kecerdasan verbal dan linguistik. Aktivitas ini akan meningkatkan keterampilan berbahasa, komunikasi, dan aktivitas sehari-hari.
Membaca juga menjaga pikiran anak tetap waspada. Membaca sejak dini akan membantu perkembangan literasi anak dan mencapai bakat kognitif yang lebih luas.
6. Belajar bahasa baru
Mempelajari lebih dari satu bahasa baik untuk otak. Anak-anak multibahasa atau bilingual memiliki kemampuan literasi yang kuat dan perhatian pada informasi penting.
Untuk mendapatkan hasil kognitif anak yang baik di kemudian hari, mulailah melakukan perkembangan bahasa lewat diskusi dan keterlibatan anak sejak usia 18-24 bulan.
7. Puji usahanya
Cobalah untuk memuji aktivitas dan usaha anak. Pasalnya, cara ini membuat mereka sadar diri tentang apa yang telah mereka lakukan agar mendapat pujian.
Pujian untuk anak setelah melakukan sesuatu yang baik akan meningkatkan harga diri mereka dan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas tersebut.
Pahami faktor-faktor tadi serta cara meningkatkan kecerdasan mereka. Terapkan pula pola dan gaya hidup sehat untuk dukung pertumbuhan dan kecerdasan intelektual anak.
Selain itu, penuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya dengan mengonsumsi Susu UHT Frisian Flag Omega yang punya kandungan nutribrain yang bagus untuk perkembangan otak
Susu UHT Frisian Flag Omega memiliki kandungan Omega 3 & 6, yaitu nutrisi yang sangat dikenal untuk dukung akal cermat (pintar). Omega 3 & 6 mengandung asam linolenat yang dukung perkembangan/kemampuan otak, membantu anak memiliki akal cermat.
Susu UHT Frisian Flag Omega juga merupakan sumber protein, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Vitamin dan Mineral ini termasuk, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, Kalium, Kalsium, Fosfor, Iodium, dan Zink.
Nikmati Frisian Flag Omega yang tersedia dalam rasa plain, strawberry, dan cokelat dengan dua kemasan, yaitu 115 ml dan 180 ml yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak, terutama usia 4-12 tahun.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!