9 Ciri-ciri Anak Pintar dan Asupan Nutrisi yang Tepat

Banner
| 06 Mei 2024

9 Ciri-ciri Anak Pintar dan Asupan Nutrisi yang Tepat

9 Ciri-ciri Anak Pintar dan Asupan Nutrisi yang Tepat

Anak pintar tentu akan membanggakan orang tua dan orang-orang di sekelilingnya. Apa saja ciri-ciri yang menandakan bahwa mereka adalah anak pintar?

Selain itu, bagaimana cara mendidik mereka agar pintar dan cerdas? Yuk, cari tahu jawabannya sambil memberikan mereka stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangannya.






Apa Ciri-ciri Anak Pintar?

Ciri-ciri Anak Pintar - Frisian Flag

Apa saja ciri ciri anak pintar? Ketahui ciri-ciri anak cerdas dan pintar, mulai dari kemampuan verbal, selera humornya, imajinasi yang tinggi, hingga kemampuan pemecahan masalah.

  1. Kemampuan verbal yang baik

    Anak pintar tampak jago ngomong sejak dini. Kosa katanya luas dan melebihi usia mereka, bahkan terlihat seperti orang dewasa kecil dari cara bicaranya. 

    Mereka biasanya bicara lebih awal, pandai bercerita, pandai memilih kata, fasih berbicara, dan suka bicara meskipun tidak dimengerti teman sebaya. Mereka juga lebih senang bergaul.

  2. Memproses informasi

    Anak berbakat punya kemampuan luar biasa dalam mengolah informasi. Mereka belajar lebih cepat dan akurat dibanding teman sebayanya. 

    Di sekolah, anak pintar akan menguasai mata pelajaran, seperti membaca dan matematika. Kadang juga bosan dengan materi yang berulang.

  3. Tingkat keingintahuan tinggi

    Kepintarannya membuat mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan minat mendalam pada suatu hal. Mereka suka belajar hal-hal baru dan mendalaminya dengan serius.

    Orang tua mereka sering dibuat takjub dengan rasa ingin tahu dan semangat belajar anak yang luar biasa ini.

  4. Imajinasi yang kuat

    Ciri-ciri kepintaran seorang anak adalah memiliki imajinasi yang kuat dan suka mengarang cerita yang unik dan kreatif. Imajinasi juga berkaitan dengan jenis jenis kecerdasan visual-spasial.

    Mereka pandai mengekspresikan diri secara lisan, tulisan, atau seni. Mereka suka berimajinasi dan sering kali dianggap pemikir mandiri.

  5. Observasi yang tajam

    Anak pintar memiliki kemampuan memahami detail lebih tajam daripada anak seusianya. Mereka cenderung perhatian pada hal-hal yang tidak diperhatikan orang lain.

    Saat membaca buku atau menonton film membuat mereka mudah menceritakan situasi atau konflik dengan baik.

  6. Kemampuan pemecahan masalah

    Anak yang pintar pun senang dengan masalah yang rumit, mencari, hingga menemukan solusi yang unik. 

    Mereka memiliki kemampuan berpikir dan merasakan yang maju untuk menyelesaikan masalah sosial. Hal ini menjadikan mereka calon pemimpin masa depan.

  7. Selera humor

    Anak yang pintar dan berbakat memiliki selera humor yang dewasa. Mereka pun suka dengan humor yang cerdas seperti sindiran.

    Mereka juga senang bermain kata-kata dan pandai menggunakan teknik humor. Berada di dekat mereka selalu menyenangkan karena obrolan mereka yang lucu.

  8. Punya rasa keadilan

    Memiliki rasa keadilan dan ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain. Hal ini bisa membuatnya jadi pemimpin yang efektif dan membuat pilihan yang baik.

    Akan tetapi, di sisi lain, mereka juga pun bisa kesulitan menjalin hubungan jangka panjang dengan orang lain. Pasalnya, mereka sudah tertarik dengan keadilan dan terus memperjuangkannya.

  9. Intensitas dan kegigihan

    Anak pintar dapat belajar dengan intens dan cepat menyerap informasi. Mereka juga memiliki kepekaan sosial tinggi dan menunjukkan kasih sayang yang besar kepada orang lain.

    Tetapi, intensitas dan ketekunan mereka dapat menjadi bumerang ketika mereka dihadapkan pada masalah yang sulit atau topik yang sulit dikuasai.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarapan Sehat Agar Lebih Berenergi

Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Pintar dan Cerdas?

Cara Mendidik Anak Pintar dan Cerdas - Frisian Flag

Secara umum, cara mendidik anak agar pintar dan cerdas bisa dilakukan dengan memberikan stimulasi yang tepat. Beberapa stimulasi untuk mendidik anak antara lain:

  1. Buku cerita bergambar

    Gunakan buku cerita bergambar sebagai stimulasi anak untuk belajar dan jadi lebih pintar. Namun, jangan biarkan mereka hanya menatap gambar-gambarnya saja di buku.

    Selama Anda membaca buku cerita bergambar, tarik perhatian pada kata-katanya. Yang terpenting adalah membaca bersama mereka.

    Dorong minatnya untuk membaca agar kemampuan berpikir abstraknya lebih baik dan tingkat penalaran verbalnya lebih tinggi.

  2. Alat musik

    Tumbuhkan keinginan anak untuk bermusik agar mereka cerdas. Dorong mereka untuk mempelajari lagu dan menyanyi, biarkan mereka mendengarkan musik yang bagus. 

    Mengapa musik penting? Anak-anak yang belajar memainkan alat musik akan meningkatkan keterampilan motorik dan baik untuk mengatur segi emosionalnya. 

    Musik pun dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bernalar dan memecahkan masalah.

  3. Berolahraga

    Berolahraga juga dapat menjadi stimulasi yang baik bagi anak untuk lebih cerdas, aktif, dan pintar. Latihan atau aktivitas fisik dapat memberi kekuatan pada tubuh dan pikiran.

    Berada dalam kondisi tubuh yang fit akan meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan anak belajar. Setelah berolahraga, orang-orang, bahkan anak-anak, dapat mempelajari kosa kata baru 20 persen lebih cepat.

  4. Makanan yang tepat

    Healthline mencatat bahwa pilihan makanan yang Anda buat untuk anak-anak saat ini memengaruhi pola makannya ketika ia besar nanti. Bahkan berdampak pula pada kecerdasannya.

    Nutrisi yang tepat memberi dampak positif pada perkembangan otak anak. Sementara, pola makan yang tidak seimbang menyebabkan timbulnya berbagai kondisi kesehatan di kemudian hari.

    Penting bagi Anda memberikan makanan dengan gizi seimbang dan sehat untuk menurunkan risiko anak terserang obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

  5. Ajari bahasa kedua

    Anak-anak yang belajar bahasa kedua akan lebih pintar dan cerdas. Pasalnya, mereka memiliki tingkat kognisi dan fokus yang lebih baik. 

    Itu karena otak mereka mengalami lebih banyak aktivitas karena harus bekerja lebih keras agar anak bisa mempelajari kedua bahasa tersebut dan mengingat maksud keduanya.

  6. Biarkan bermain yang tidak terstruktur

    Bermain sangat penting bagi anak-anak, karena itu biarkan mereka bermain bersama teman-temannya. Ini salah satu cara membuat anak pintar dan rajin belajar.

    Penelitian mengungkapkan, bermain adalah terapi yang dapat membantu anak mengeksplorasi emosi dan mengatasi trauma yang belum selesai.

    Waktu bermain yang tidak terstruktur berarti bersifat terbuka. Anak-anak pun dapat melakukan aktivitas yang tidak memiliki aturan dan pedoman tertentu.

    Aktivitas bermain pun dapat mendorong anak-anak untuk berpikir, berkomunikasi, mengambil peran, membuat keputusan, serta meningkatkan imajinasi dan kreativitas.

  7. Berikan asupan vitamin

    Asupan vitamin juga penting bagi kecerdasan anak, terutama tiga jenis vitamin B, yaitu vitamin B, yaitu vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin B9 (folat) untuk menjaga fungsi normal otak.

    Vitamin tersebut dapat meningkatkan produksi neurotransmitter atau bahan kimia otak yang bertugas menyampaikan pesan antara otak dan tubuh.

    Selain tiga vitamin B tadi, asam lemak omega-3, vitamin E, dan vitamin C juga penting untuk mendukung kecerdasan anak yang sehat dan kuat.

Baca Juga: Tips Memilih Susu Peninggi Badan yang Tepat

Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Anak Pintar

Ada beberapa nutrisi yang diperlukan oleh anak-anak agar mereka dapat bertumbuh dengan baik dan pintar. Beberapa nutrisinya antara lain:

  • Protein

    Anak-anak memerlukan asupan protein yang cukup untuk membentuk dan memperbaiki sel-sel imun tubuh dalam organ dan jaringan dalam tubuhnya.

    Anda bisa memberikan mereka beberapa makanan berprotein seperti telur, keju, susu, daging ayam, ikan, sapi, udang, sayuran hijau, hingga kacang-kacangan.

    Agar tercukupi, anak-anak memerlukan asupan protein sebanyak 20-25 persen dari total kebutuhan energi per hari.

  • Kalsium

    Kalsium adalah salah satu nutrisi yang diperlukan setiap anak agar bertumbuh dengan baik pintar. Manfaat kalsium dapat mendukung kesehatan tulang, saraf, jantung, serta otot-otot dalam tubuhnya.

    Rekomendasi asupan berkalsium antara lain almond, keju, yoghurt, susu, brokoli, dan edamame yang bisa dijadikan sebagai camilan sehat untuk mereka.

  • Lemak

    Berbeda dari protein, anak-anak memerlukan asupan lemak sebesar 30-35 persen dari total kebutuhan energi per hari. Asupan ini dapat menjadi sumber energi hingga membantu menyerap ragam jenis vitamin.

    Asam lemak omega-3 dan omega–6 juga diperlukan oleh anak-anak, karena tubuh manusia memang tak bisa memproduksi sendiri jenis asam lemak esensial ini.

    Asam lemak esensial diperlukan dalam pertumbuhan anak karena manfaat lemak ini baik untuk meningkatkan imun tubuh, mencegah penyakit kronis, hingga menjaga kesehatan jantung.

  • Karbohidrat

    Selanjutnya adalah karbohidrat yang kebutuhan asupannya mencapai 45-55 persen dari total kebutuhan energi per hari. Nutrisi ini menjadi sumber makanan utama yang diproses tubuh untuk menjadi energi.

    Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks yang memiliki susunan kimia rumit. Jenis ini mengandung serat, vitamin, dan mineral lebih tinggi sehingga akan dicerna lebih lama.

    Satu lagi adalah karbohidrat sederhana yang lebih mudah diserap oleh tubuh manusia.

  • Asam folat

    Asam folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan mengurangi risiko kelainan kongenital pada anak. 

    Penuhi kebutuhan asupan asam folat anak dengan memberikan beberapa makanan, seperti hati ayam, bayam, gandum, dan jeruk.

  • Serat

    Nutrisi berikutnya agar anak pintar adalah serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan mereka. Selain itu, serat juga dapat mengurangi risiko kanker atau penyakit jantung.

    Makanan berserat bisa didapatkan dari buah-buahan, seperti apel, pir, atau pisang. Anda juga bisa memberikan oatmeal atau roti gandum untuk mencukupi kebutuhan seratnya.

  • Zat besi

    Nutrisi ini adalah mineral yang akan membentuk hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang diperlukan tubuh untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    Zat besi adalah nutrisi penting untuk menjaga ketajaman fungsi kognitif anak. Peran penting lainnya adalah mendukung kinerja sistem imun tubuh hingga meredakan inflamasi.

    Kurangnya asupan zat besi dapat menyebabkan anemia. Anda bisa memberikan anak-anak daging sapi, hati ayam, tahu, bayam, kacang-kacangan, atau sereal.

  • Zinc

    Nutrisi berikutnya untuk mendukung anak pintar adalah zinc, yaitu mineral yang dapat membantu proses produksi lebih dari 70 enzim dalam tubuh dan menjalankan fungsi yang berbeda.

    Zinc adalah nutrisi yang baik untuk mengasah kognitif anak. Bila kekurangan asupan ini, anak dapat mengalami hambatan di masa pertumbuhannya.

    Anda bisa memberikan anak telur, produk susu, kacang-kacangan, kerang, daging, dan lain-lain.

Baca Juga: 9 Manfaat Kecerdasan Emosional untuk Hidup yang Lebih Baik

Berikan stimulasi terbaik untuk meningkatkan potensi besar anak agar menjadi pintar dan cerdas. Terapkan pola dan gaya hidup sehat untuk dukung pertumbuhannya.

Selain itu, penuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya dengan mengonsumsi Susu UHT Frisian Flag Omega yang punya kandungan nutribrain yang bagus untuk perkembangan otak

Susu UHT Frisian Flag Omega memiliki kandungan Omega 3 & 6, yaitu nutrisi yang sangat dikenal untuk dukung akal cermat (pintar). Omega 3 & 6 mengandung asam linolenat yang dukung perkembangan/kemampuan otak, membantu anak memiliki akal cermat.

Susu UHT Frisian Flag Omega juga merupakan sumber protein, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Vitamin dan Mineral ini termasuk, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, Kalium, Kalsium, Fosfor, Iodium, dan Zink.

Selain itu, susu ini juga sudah mendapatkan logo centang hijau dari BPOM yang menandakan bahwa susu UHT Frisian Flag Omega merupakan 'Pilihan Lebih Sehat' dibandingkan produk sejenis lainnya.


Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!


Share
URL copied!

Artikel Terkait