Tidak jarang kita merasa sulit untuk memilih. Entah karena merasa tidak punya pilihan atau malah terlalu banyak pilihan. Tidak hanya keputusan yang besar, pilihan sehari-hari juga tidak jarang membuat kita overwhelmed.
Dalam presentasinya di Ted talk tahun 2017, Tom Griffiths, seorang cognitive scientist memberikan tips agar memilih jadi lebih mudah. Yaitu dengan membaginya menjadi 2 kategori : explore atau exploit.
Pilihan yang masuk kategori explore adalah pilihan yang lebih tidak familiar, bukan sebuah rutinitas atau belum pernah kita coba sebelumnya. Pilihan ini bisa menjadi lead untuk sebuah inovasi atau hal yang baru.
Sementara exploit adalah pilihan yang sudah familiar, yang sudah pernah kita pilih dan sudah bisa diperkirakan outcomenya.
Keduanya jelas memiliki konsekuensi masing-masing. Exploit terkesan lebih aman, tapi kan kalau kita takut salah kita tidak akan belajar hal baru. Salah satu faktor yang bisa menjadi penentu kapan explore atau exploit adalah waktu. Waktu yang terbatas membuat pilihan exploit lebih ideal karena kita sudah memiliki latar belakang dan desired outcome.
Decisiveness merupakan salah satu manifestasi dari #CommerciallyObsessedkarena dengan kemampuan mengambil keputusan, kita bisa memberikan yang terbaik bagi market maupun diri sendiri.
Bekerja di multinational company kerap jadi incaran para fresh graduate karena lebih bergengsi. Tapi seperti apa sih sebenarnya keseharian bekerja di sana?
Ini mungkin tahun ke-sekian mu menjalankan divisi yang sama, waktu dimana kebanyakan orang sedang menjalani titik jenuh dari karirnya. Mungkin kamu sedang merasa tidak berproses, tidak ada pergerakan dalam karirmu. It’s okay, you’re not alone.
Saat Anda berkomitmen untuk investasi terhadap diri sendiri, itu artinya Anda telah masuk ke dalam proses menyiapkan bekal terbaik untuk masa depan. Demi pengembangan diri, Anda bisa berinvestasi dalam bentuk mengikuti training bersertifikasi, gamified e-learning, les bahasa, seminar, workshop, hingga networkingdengan orang-orang yang memiliki minat sama. Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu investasi pada diri sendiri.