Berani Berbuat Kesalahan #WorkTips Pillar
Bulan Agustus telah tiba, dan buat semua orang di Indonesia, ini adalah bulan yang merayakan keberanian kita untuk memberikan perubahan yang besar, namun sayangnya masih banyak yang belum berani mengutarakan idenya dalam karir sehingga perubahan tidak bisa dijalankan.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang sering menjadi penghalang kita dalam mengutarakan ide kita.
Takut ide yang kita bagi tidak sebaik yang diharapkan
Judgement teman-teman kantor tentang ide yang kita sampaikan
Terlihat terlalu ambisius sehingga mengintimidasi yang lain
Ide yang disampaikan justru malah menambah tugas kita
Jika idenya tidak terlaksana justru akan menjadi bumerang untuk karir
Semua alasan diatas sering kita dengar dari teman-teman kita, namun tidak ada ide yang 100% sempurna dan pasti berhasil, dalam proses pembuatan perubahan selalu ada halangan yang membuat jalanya ide kita terhambat.
Namun mengutip kata-kata Michael Jordan
“I can accept failure, everyone can fail at something, but I cannot accept not trying”
(saya bisa terima kegagalan, karena semua orang bisa gagal dalam satu hal, namun saya tidak bisa menerima kata-kata tidak mencoba)
Kutipan tersebut justru menganjurkan kita untuk terus mencoba, karena setiap perubahan besar justru membutuhkan keberanian untuk melakukan kesalahan. Bayangkan jika dulu para pemuda kita tidak berani mengambil keputusan beresiko yang mendorong Ir. H. Sukarno dan Moh. Hatta untuk mengumandangkan proklamasi, mungkin sampai sekarang Indonesia belum merdeka. Jadi beranilah untuk mengambil langkah, jika salah mari berani memperbaikinya.
Selamat berjuang dan jangan takut untuk Grow Strong Give More!
Tahukah Anda, berbagi tidak selalu berwujud materi, tetapi bisa juga lewat hal-hal non-material sesederhana bertanya “Apa yang bisa saya bantu?”.
Pasti kamu pernah mendengar anjuran untuk membuat to do list demi meningkatkan produktivitas. Metode ini memang terbukti efektif bagi sebagian orang. Tapi, ada juga sebagian orang yang kurang cocok dengan metode ini.
Sekalipun para milenial dikenal sebagai generasi yang mudah berpindah, tetap perlu menunjukkan kepada atasan kalau Anda adalah aset yang berharga.