Dalam dunia profesional Anda tentu tidak ingin hanya menjadi bagian dari sistem. Bukan bermaksud mencari perhatian, namun kinerja dan eksistensi yang diakui pastinya akan meningkatkan motivasi Anda dalam bekerja dan memberikan yang terbaik. Jadi, apa yang bisa Anda lakukan?
Awali segala sesuatu dengan perilaku yang baik, termasuk dalam dunia profesional. Junjunglah kesopanan dalam berbicara dan bertindak. Jadilah pribadi yang ramah dan mudah bergaul hingga membuat orang lain merasa nyaman bila berada di dekat Anda bahkan mendukung perkembangan Anda di kantor.
Usahakan untuk selalu datang tepat waktu, baik dalam keseharian kerja maupun menghadiri meeting. Begitu pula dengan pekerjaan. Selesaikan tanggung jawab Anda dengan baik tanpa melewati batas deadline. Disiplin waktu adalah salah satu bentuk cara terbaik untuk menunjukan profesionalitas yang Anda miliki.
Anda tidak perlu menjadi pribadi yang multi tasking, cukup tuangkan ide terbaik Anda bahkan yang out of the box ketika sedang melakukan brainstorming. Buktikan pula kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah melalui hasil kerja yang maksimal.
Jangan ragu untuk menawarkan bantuan kepada rekan kerja yang memang perlu Anda tolong. Jika pekerjaannya di luar keahlian Anda, mungkin Anda bisa sesekali menemaninya lembur, membelikan makanan, memberi tumpangan pulang, dan sebagainya. Berusahalah untuk menciptakan budaya “we got each other’s back” dalam lingkungan kerja.
Tak harus menjadi yang paling cerdas di kantor, namun milikilah semangat belajar yang tinggi. Jangan cepat puas dan berani keluar dari zona nyaman. Nah, pribadi seperti ini nih yang biasanya bakal disenangi para atasan dan kolega di kantor.
Tidak ada hasil kerja yang sempurna, tapi Anda selalu bisa memberikan yang terbaik. Dengan begitu, kemampuan dan integritas Anda akan semakin diperhitungkan di kantor.
Lebih dari sekedar keberadaan Anda diakui di lingkungan kerja. Dengan melakukan 6 hal di atas, sebenarnya Anda sedang mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik lagi di dunia profesional. Ayo, bekerja dengan cerdas dan tuntas!
Sekalipun para milenial dikenal sebagai generasi yang mudah berpindah, tetap perlu menunjukkan kepada atasan kalau Anda adalah aset yang berharga.
Cari tahu apa itu manajemen energi, bagaimana menerapkannya di keseharian, dan tingkatkan produktivitas Anda.
Generasi Millennial Indonesia akan berada pada rentang usia produktif 20-40 tahun pada tahun dan jadi tulang punggung perekonomian negeri.