Lebih dari suka, bahkan Anda tetap mau mengerjakannya meski banyak orang yang meragukannya. Itulah passion dan tentu saja menjadi kebahagian tersendiri bila Anda berhasil bekerja sesuai dengan minat dan kegemaran Anda. Namun, terkadang Anda masih belum mengetahui apa itu yang membuat Anda bergairah dan bersemangat dalam berkarier. Jawab dulu 3 pertanyaan di bawah ini agar dapat menentukannya.
Coba pikirkan 3-5 figur yang menjadi panutan bagi Anda. Renungkan dengan baik, inspirasi apa yang mereka bagikan hingga Anda mengidolakan mereka. Bisa jadi karena visi hidup, kegemaran, pola pikir, atau profesi mereka. Berdasarkan hal tersebut, Anda pun bisa menemukan nilai-nilai dalam diri yang akhirnya mengerucut menjadi sebuah passion.
Banyak keahlian yang bisa Anda latih tanpa harus menyukainya. Nah, tugas Anda mencari keahlian mana yang paling Anda banggakan juga selalu semangat dan totalitas ketika melakukannya. Bahkan Anda berhasil menoreh prestasi dari keahlian tersebut.
Menjadi seorang brand manager, sales director, atau dapat menolong orang sebanyak mungkin. Menemukan tujuan Anda dalam berkarier pun dapat menjadi satu cara efektif untuk menggali, apa yang menjadi hasrat Anda dalam berkarya. Bila ingin menjadi karyawan kantoran, milikilah jabatan yang membuat langkah Anda semakin dekat dengan impian Anda atau bekerjalah di perusahaan yang visinya memiliki nilai-nilai yang sama dengan Anda.
Mampu menemukan passion pribadi adalah satu hal yang patut Anda syukuri. Upayakanlah agar minat dan kegemaran Anda dapat memotivasi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat, baik dalam dunia profesional maupun di kehidupan pribadi Anda. Namun ingat, bekerja tidak sesuai passion pun tidak selalu berakhir menjadi mimpi buruk. Tetaplah berkarya dan pergunakan selalu peluang yang Anda miliki dengan sebaik-baiknya.
Sebuah artikel pada portal Fast Company memaparkan bahwa menulis to-do lists seharusnya membantu Anda lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan.
Rasa bosan dalam bekerja sangatlah normal. Lakukan hal-hal ini agar hari-hari kerja terasa lebih menyenangkan.
Bisa mentraktir makan teman-teman, menyenangkan orang tua, atau membahagiakan anak tentunya sangat menyenangkan. Tapi kadang kita sering lupa dengan satu faktor yang memungkinkan untuk semua itu terjadi.