Peningkatan Kesejahteraan melalui Pelatihan dan Pendampingan 400 UMKM di Jabodetabek dan Jabar
FFI bersama Komunitas Ibu Profesional (KIP) telah memulai pelatihan dan pendampingan matrikulasi tentang kreasi pangan kepada 400 UMKM di Jabodetabek dan Jabar. Pelatihan yang berlangsung pada 8 dan 9 Maret lalu adalah lanjutan dari program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG®: Bersama Majukan UMKM Indonesia yang telah diluncurkan pada Desember 2021 silam.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan pelatihan mengenai cara memproduksi pangan sesuai standar keamanan yang dipaparkan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan (PMPUPO) Badan POM RI - Dra. Yunida Nugrahanti Soedarto, Apt., MP. Selanjutnya peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai digital marketing oleh Stefanie Kurniadi selaku Founder & COO Foodizz.
Pada hari kedua, peserta diajak untuk mengulik kreasi menu berbahan dasar Susu Kental Manis Frisian Flag serta tips menggunakan packaging menarik yang dibawakan oleh Chef Nanda Hamdalah.
Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen FFI dalam upaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM yang berujung pada peningkatan kesejahteraan mereka, salah satunya melalui produk Susu Kental Manis Frisian Flag.
“Dengan berkolaborasi dengan banyak pihak, kami yakin dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan potensi UMKM di bidang pangan. Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM pangan. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun keluarga Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras. Kami harapkan melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® ini Ibu-Ibu peserta Dapur Ibu Bersama akan dapat berbagi ide kreatif dan menggali serta mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan ilmu dan pembekalan yang diberikan oleh para expert dan pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman.”
Melalui paparannya Direktur PMPUPO BPOM RI Dra. Yunida Nugrahanti Soedarto, Apt., MP, mengapresiasi upaya FFI untuk meningkatkan peluang dan pengembangan kemampuan para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya UMKM di bidang pangan.
“Badan POM mengapresiasi Frisian Flag Indonesia yang juga merupakan sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM. Melalui program ini diharapkan Frisian Flag Indonesia dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM Pangan dan juga mengedukasi para pelaku UMKM untuk terus menyajikan kuliner yang bergizi baik dan berkualitas tinggi sesuai dengan UU No 18 tahun 2012, di mana dalam UU tersebut dijelaskan bahwa Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi,” ujar Yunida.
Selain itu, Pendiri Komunitas Ibu Profesional Septi Peni Wulandani juga mengapresiasi inisiatif Frisian Flag Indonesia dalam upaya mendukung peningkatan kesejahteraan melalui pendampingan UMKM pada program Kedai Kreatif Frisian Flag Indonesia.
“Kami melihat semangat para peserta untuk meningkatkan kemampuan usaha mereka dan Ibu Profesional menyediakan ekosistem para ibu agar lebih percaya diri, memiliki jati diri dan bisa berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dengan cara belajar, berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak untuk Indonesia yang lebih baik. Harapan kami kedepannya Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® ini dapat berjalan dengan baik dan mengajak para ibu-ibu lainnya untuk ikut bergabung," tutup Septi.