Jr. NBA Indonesia Mendapat Sambutan Luar Biasa Dari Para Pelajar di Kota Surabaya & Bandung
Jr. NBA presented by Frisian Flag kembali hadir di tahun 2017. Program, yang dilatarbelakangi kampanye Drink Move Be Strong, ini diawali dengan coaches’ clinic dan cluster clinic, yang dipandu pelatih-pelatih profesional, di kota Surabaya dan Bandung, dengan antusias peserta yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Kota Surabaya menjadi kota pertama dari 3 kota pelaksanaan program Jr. NBA Indonesia. Pada 25 Februari 2017, sekolah Intan Permata Hati Surabaya, menjadi tuan rumah diadakannya pelatihan tahap awal tersebut. Bandung menjadi kota kedua pelaksanaan program Jr. NBA, dengan diadakannya coaches’ clinic dan cluster clinic pada 4 Maret 2017, di sekolah Cahaya Bangsa Classical School. Program ini juga akan dilakukan di Jakarta pada 25 Maret 2017.
Antusiasme siswa-siswi di Bandung dan Surabaya sangat luar biasa, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terlebih karena untuk pertama kalinya, cluster clinic (pelatihan untuk anak-anak usia 5-15 tahun) diadakan. Selain kedua pelatihan awal tersebut, In-School Clinic atau pelatihan ke sekolah-sekolah terpilih juga dilakukan oleh para pelatih profesional Jr. NBA di Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
“Tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain cluster clinic pertama kalinya diadakan di kota Bandung, tahun ini kami menambah kuota untuk pemenang Jr. NBA All-Stars menjadi 16 orang. Dan jika tahun lalu pemenang putera lebih banyak yaitu 10 dan puteri 5, maka tahun ini kami akan membagi kuota itu sama, yaitu putera dan puteri masing-masing 8 orang pemenang,” papar Refa Hayudi Griyanda selaku Brand Manager FFI.
Kehadiran Jr. NBA adalah sebagai salah satu program pembinaan global yang bertujuan untuk memperkenalkan olahraga basket dan gaya hidup aktif bagi anak-anak. Ini merupakan salah satu komitmen FFI untuk selalu memberikan yang terbaik bagi anak Indonesia, menginspirasi mereka untuk mencapai potensi dan prestasi terbaiknya, salah satunya melalui olahraga basket. Meski begitu, dalam program ini, kegiatan edukasi yang dilakukan FFI tidak hanya di lapangan, namun juga dilakukan di dalam kelas, melalui edukasi terkait gizi dan gaya hidup sehat di semua Sekolah Dasar yang dikunjungi. “Kami ingin mengedukasi dan mengajak anak Indonesia untuk bergaya hidup sehat aktif dengan minum susu tiap hari, makan makanan bergizi dan tidak lupa selalu diimbangi dengan aktivitas atau olahraga yang teratur. Apabila dilakukan kami percaya anak-anak dan keluarga Indonesia akan akan tumbuh kuat dan sehat,” tambah Refa dengan optimis.
