Frisian Flag Indonesia Dorong Peternak & Koperasi Untuk Meningkatkan Kualitas Susu Segar
Tak ada kata berhenti untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar kualitas bagi Frisian Flag Indonesia agar bisa terus memberikan produk susu yang terbaik dan berkualitas kepada keluarga Indonesia.
Untuk mencapai visinya di tahun 2022 mengenai Food Quality, Frisian Flag Indonesia mulai mensosialisasikan peningkatan kualitas susu segar kepada beberapa koperasi susu dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang selama ini menyuplai susu segar kepada FFI. Sosialisasi ini dilakukan di penghujung tahun 2017, di plant Ciracas, Jakarta Timur.
“Frisian Flag Indonesia memiliki visi di tahun 2022, salah satunya adalah meningkatkan Food Quality. Untuk itu, hari ini kami mencoba mensosialisasikan kepada mitra usaha kami selama ini, apa yang menjadi target kami untuk jangka waktu lima tahun ke depan,” jelas DDP Manager Frisian Flag Indonesia Akhmad Sawaldi.
Dairy Development Program (DDP) menjadi salah satu bentuk nyata komitmen FFI dalam membantu peternak, dan juga koperasi susu, untuk meningkatkan kualitas susu segar lokal. Melalui beberapa program edukasi dan pelatihan, FFI berupaya membantu para peternak agar bisa menghasilkan susu segar sesuai dengan standar yang ditentukan.
“Demi konsumen, perusahaan menetapkan standar kualitas susu segar yang tinggi. Sementara, kondisi yang kita hadapi sekarang, kualitas susu segar yang dihasilkan peternak lokal, masih ada beberapa yang belum memenuhi standar tersebut. Karena itu, kami harus membantu dan mengedukasi mereka agar bisa meningkatkan kualitas susu segar dari peternakannya. Yang kami harapkan bukan hal yang muluk. Jika peternak dan koperasi bisa memberi kualitas susu yang baik, maka mereka juga akan mendapatkan harga yang baik,” papar Fresh Milk Relationship Manager Frisian Flag Indonesia Efi Lutfillah.
Target ini disambut baik oleh para pengurus koperasi. Mereka paham betul bahwa apa yang menjadi target FFI selama lima tahun ke depan adalah demi kepentingan bersama. “Frisian Flag bukan hanya sekedar membeli susu dari koperasi, tapi kami dibimbing untuk bisa mendapatkan susu yang berkualitas. Kalau FFI sudah menolak susu dari kami berarti memang kualitasnya jelek. Karena kalau kami beri kualitas yang bagus, pasti harga yang dibayar juga bagus,” ungkap Samsuri, salah satu pengurus KUD Bangun Lestari, Tulungagung, Jawa Timur.
