FrieslandCampina: Pencapaian yang Memuaskan di Tahun yang Dinamis
Secara garis besar, FrieslandCampina bertahan pada angka yang memuaskan, meskipun terjadi tekanan geopolitik efek kurs mata uang yang merugikan.
Kamis, 12 Maret 2015 — Kilas balik di tahun dinamis ini menunjukkan pencapaian FrieslandCampina yang relatif stabil. Tekanan geopolitik dan efek kurs mata uang yang merugikan mempengaruhi jalannya operasional bisnis, pendapatan dan hasil, dibandingkan tahun-tahunsebelumnya. Keuntungan bersih bertahan di angka 11,3 miliar euro. Keuntungan meningkat menjadi 303 juta euro. Hasil tahun 2014 dipengaruhi oleh one-time income dan efek negatif dari kurs mata uang. Pada semester kedua tahun 2014, penghematan biaya memberikan kontribusi pada peningkatan profit operasional. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013, profit operasional (koreksi terhadap one-time items dan efek kurs mata uang), pada semester kedua 2014 meningkat sebesar 5,5%. Pembayaran yang dilakukan FrieslandCampina kepada para anggota koperasi susu tetap stabil pada angka 42,70 euro per 100 kilogram susu. Pembayaran ini sedikit lebih rendah daripada yang tercatat di tahun 2013 (42,90 euro).
Cees ’t Hart, CEO Royal FrieslandCampina mengatakan, “Tahun 2014, hasil Royal FrieslandCampina lebih dipengaruhi oleh kondisi eksternal dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2014 bisa dikatakan sebagai tahun yang dinamis. Walaupun hilangnya kuota susu Uni Eropa mungkin akan mempengaruhi ketidakstabilan pasar susu, prospek FrieslandCampina dan para peternak susu akan tetap positif. Perusahaan ini berada dalam posisi yang kuat.”
Penerapan strategi route2020 menunjukkan pencapaian berupa pertumbuhan volume sebesar 5,7% pada produk infant, terutama di China dan Hong Kong. FrieslandCampina juga mengambil langkah penguatan organisasi dengan melakukan penandatanganan Letter of Intent 50:50 joint venture dengan China Huishan Dairy Holdings Company Limited, membentuk perusahaan bernama FrieslandHuishan Dairy.
FrieslandCampina mengantisipasi peningkatan produk susu dengan harapan meningkatnya pangsa pasar di Asia dan Afrika, terkait perbaikan ekonomi yang terjadi, sedangkan perbaikan pertumbuhan Dairy-based Beveragesakan terjadi di luar wilayah Eropa. Pengeluaran dalam periklanan dan promosi akan meningkat untuk mendukung pertumbuhan ini dan menguatkan posisi brand dan pangsa pasar.
Pengeluaran untuk riset dan pengembangan akan sedikit meningkat, sedangkan investasi pada infrastruktur dan kapasitas produksi diperkirakan senilai 600 juta euro. Meskipun tidak ada prediksi tepat untuk 2015, tidak perlu ada kekhawatiran mengingat peningkatan populasi dunia yang pastinya akan berpengaruh pada permintaan produk susu bernilai gizi tinggi.