9 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Anak Agar Tetap Sehat
Imun tubuh berperan penting dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit, sehingga Anda sebagai orang tua perlu bagaimana mengetahui cara meningkatkan imun tubuh anak.
Imunitas tubuh yang semakin kuat tentu akan membuat aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Mari simak cara menjaga imun tubuh selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Bagaimana Supaya Imun Anak Kuat?
Ada banyak cara meningkatkan imun tubuh anak yang bisa Anda lakukan. Berikut 5 cara meningkatkan imun tubuh anak dengan efektif:
-
Beristirahat dengan cukup
Salah satu cara meningkatkan imun tubuh si Kecil adalah mencukupi waktu tidurnya. Menurut National Sleep Foundation, anak usia 3-5 tahun butuh tidur 10-13 jam dan 9-11 jam pada usia 6-13 tahun.
Tidur adalah waktu bagi tubuh meregenerasi sel dan detoksifikasi yang memperkuat sistem imun. Agar si Kecil senang menempati tempat tidurnya, coba pasangkan seprai bergambar tokoh favoritnya, seperti Iron Man atau Elsa dari Frozen.
Jika kamar anak cukup besar, bangun tenda ala Indian dan gunakan sebagai tempat tidur siang yang nyaman bagi si Kecil.
-
Olahraga
Olahraga merupakan cara meningkatkan imun tubuh anak yang efektif. Agar aktivitas olahraga lebih menarik, kemas latihan fisik dengan aktivitas keluarga yang menyenangkan.
Selain bersepeda, joging, atau futsal bersama, sesekali coba short trekking di tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam yang indah.
Anda pun bisa mendapatkan pengalaman berbeda ketika berolahraga dengan mengenakan sandal gunung dan jenis sepatu olahraga lainnya.
-
Sinar matahari
Cara meningkatkan imun tubuh si Kecil juga bisa dilakukan dengan cara berjemur atau melakukan aktivitas di bawah sinar matahari langsung selama beberapa saat. Lewat cara ini, sinar matahari akan memberikan kebutuhan vitamin D pada tubuh si Kecil.
Berjemur atau beraktivitas sebentar dengan cara yang menyenangkan di bawah sinar matahari akan membuat kulit menyerap vitamin D, karena vitamin D dapat disintesis di kulit melalui reaksi fotosintesis yang dipicu oleh paparan radiasi UVB. Sinar matahari juga dapat membuat penekanan imun tubuh secara langsung.
-
Rajin cuci tangan
Cuci tangan tidak hanya menjadi cara meningkatkan imun tubuh si Kecil saja, namun juga bisa meringankan pekerjaan sistem imun secara signifikan dalam melawan bakteri dan virus yang masuk ke tubuh.
Tempatkan sabun cuci tangan favorit si Kecil dalam wadah menarik dan tempelkan gambar yang Anda buat bersama buah hati bertuliskan “Ayo cuci tangan!”.
-
Bekal sehat
Cara menjaga daya tahan tubuh anak dan meningkatkannya adalah memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara seimbang. Si Kecil dianjurkan untuk mengonsumsi beraneka ragam makanan dan beraneka ragam warna.
Sumber karbohidrat dapat terpenuhi dari nasi, mie, umbi-umbian, tepung-tepungan dengan porsi harian sebanyak 3 porsi. Kebutuhan protein dapat terpenuhi dengan mengonsumsi ikan, daging ayam, daging sapi, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan sebanyak 2 porsi sehari.
Adapun kebutuhan vitamin dapat terpenuhi dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang beraneka ragam warna, masing-masing sekitar 2 porsi buah per hari dan 3 porsi sayur per hari.
Baca Juga: 7 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh dan Sumber Makanannya
-
Jaga kebersihan diri
Menjaga kebersihan diri adalah salah satu cara meningkatkan imun tubuh. Strategi yang sederhana dan efektif ini dapat meningkatkan sistem imun pada anak dengan membiasakan menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan bersih.
Beberapa langkah mudah untuk menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan dimulai dari sebelum atau sesudah makan, setelah bermain di luar rumah, memegang hewan peliharaan, atau saat menggunakan kamar mandi. Berikan juga si Kecil tisu kering dan basah untuk sekali pakai.
Di samping kebiasaan cuci tangan, ajarkan si Kecil untuk membiasakan diri mandi dengan bersih. Anda bisa menciptakan kebiasaan untuk tingkatkan imun tubuh untuk anak dengan cara-cara kreatif dan menyenangkan seperti memilih sabun dan pasta gigi aroma buah-buahan atau memilih handuk warna-warni.
-
Penuhi kebutuhan cairannya
Si Kecil mudah lelah? Bisa jadi itu disebabkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi. Dehidrasi bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya nyeri kepala, sulit fokus, mudah merasa lelah, hingga memengaruhi imunitas tubuh si Kecil.
Selain sebagai cara meningkatkan imun tubuh si Kecil, kebutuhan cairan tubuh yang terpenuhi dengan baik juga dapat meningkatkan kelancaran sistem metabolisme tubuh.
Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh si Kecil dengan melatihnya minum kurang lebih 2 liter air mineral per harinya.
-
Vaksinasi
Vaksinasi dapat membantu sistem kekebalan anak melawan patogen berbahaya seperti meningitis, polio, dan cacar air.
Vaksin bekerja dengan mengajarkan sistem kekebalan untuk mengenali dan melawan bakteri dan virus. Vaksinasi adalah kunci untuk anak yang sehat!
Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk memahami manfaat vaksinasi dan memilih vaksin yang tepat untuk anak Anda.
-
Kurangi stres
Stres juga dapat menyerang anak-anak, dan ini bisa membuat mereka kurang sehat dan lebih rentan terhadap infeksi.
Pastikan anak Anda memiliki waktu senggang untuk bermain dan melakukan hal-hal yang mereka sukai. Dorong mereka untuk berbicara apa pun yang mungkin mengkhawatirkan mereka.
Baca Juga: 10 Cara Hidup Sehat dan Tips Memulainya Agar Imun Kuat
Apa Penyebab Daya Tahan Tubuh Anak Lemah?
Apa saja hal yang menyebabkan daya tahan tubuh anak lemah? Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab imun lemah pada anak-anak:
1. Kurangnya waktu tidur
Kebutuhan tidur anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Semakin muda, semakin banyak pula kebutuhan waktunya untuk tidur.
Daya tahan tubuh yang lemah pada anak juga bisa disebabkan oleh faktor kurangnya waktu tidur mereka.
2. Kurang asupan air putih
Anak-anak juga wajib minum air putih dengan jumlah yang tepat. Karena jika kekurangan, daya tahan tubuh mereka pun bisa melemah bahkan bisa menyebabkan dehidrasi.
Orang tua perlu lebih memperhatikan asupan air putih yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak agar kebiasaan kurang minum air putih ini tidak terbawa hingga mereka dewasa.
3. Terlalu banyak asupan gula dan garam
Daya tahan tubuh anak melemah juga bisa disebabkan karena terlalu banyak asupan gula dan garam, misalnya dari permen, minuman manis, es krim, hingga snack gurih.
Kelebihan asupan garam dan gula dapat menurunkan kemampuan sel darah putih (leukosit) untuk melawan bakteri dan virus berbahaya.
4. Kurangnya mencukupi kebutuhan nutrisi
Tumbuh kembang anak-anak juga dapat terganggu bila daya tahan tubuhnya lemah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya mencukupi kebutuhan nutrisi.
Berikan nutrisi yang tepat dan seimbang, seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan serat pada makanan anak-anak sehari-hari.
5. Kurangnya aktivitas fisik
Aktivitas fisik juga diperlukan anak-anak agar tumbuh sehat dan selalu bugar. Bila kekurangan aktivitas fisik, daya tahan tubuh anak-anak pun akan melemah.
Aktivitas fisik pun akan menyehatkan tubuh, terutama untuk jantung, paru-paru, pembentukan otot, keseimbangan, daya tahan tubuh, hingga kekuatan tulang.
Lantas, apa tanda imun lemah? Beberapa tandanya seperti mudah terserang batuk dan pilek, masalah pencernaan, kurang berenergi, bahkan sering terkena infeksi.
Baca Juga: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Selama Musim Pancaroba
Anda bisa memberikan si Kecil susu cair siap minum Frisian Flag Omega sebagai nutrisi pelengkap. Susu cair ini merupakan susu segar dengan kandungan Omega 3 dan Omega 6, nutrisi yang sangat dikenal untuk dukung akal cermat (pintar).
Omega 3 & 6 mengandung asam linolenat yang dukung perkembangan/kemampuan otak, membantu anak memiliki akal cermat. Selain Omega 3 dan Omega 6, Frisian Flag Omega juga merupakan sumber protein, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Vitamin dan Mineral ini termasuk, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, Kalium, Kalsium, Fosfor, Iodium, dan Zink.
Susu cair siap minum Frisian Flag Omega tersedia dalam rasa cokelat, strawberry, dan juga plain. Dalam 2 kemasan yaitu 115ml dan 180ml yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak, terutama usia 4-12 tahun.
Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!