15 Mainan Anak Edukatif untuk Dukung Imajinasi Kreatifnya

Banner
| 15 Jul 2024

15 Mainan Anak Edukatif untuk Dukung Imajinasi Kreatifnya

15 Mainan Anak Edukatif untuk Dukung Imajinasi Kreatifnya

Bermain merupakan cara anak-anak belajar tentang diri mereka sendiri, bersosialisasi, dan tentang dunia. Bermain adalah bagian dari perkembangan kesehatan, mulai dari gerak motorik hingga kreativitasnya.

Untuk itu, Anda bisa memperkenalkan anak-anak pada mainan anak edukatif. Contohnya seperti susun balok hingga permainan yang mengajak anak-anak lebih kreatif dan beraktivitas fisik.

Simak rekomendasi mainannya dan manfaat bermain untuk anak berikut ini.

Rekomendasi Mainan Anak Edukatif Anak Usia 2 Tahun

Anak-anak usia 2 tahun dapat menggunakan keterampilan motorik halusnya dengan cara yang lebih tepat, misalnya menumpuk, memasang, dan memutar benda-benda kecil.

Rekomendasi mainan anak berusia 2 tahun yang tepat adalah yang mendukung untuk meluncur, bergoyang, berlari, memantul, atau mengeluarkan sebagian energinya yang tak terbatas.

  • Pasir kinetik

    Pasir kinetik cocok dimainkan anak mulai dari usia 2 tahun. Permainan ini akan melatih kemampuan motorik anak dalam hal menggenggam, mencengkram, meremas, atau membentuk sesuatu.

    Pasir kinetik juga membebaskan anak-anak untuk berekspresi dan mengeksplorasi ragam bentuk sesuai imajinasi mereka.

  • Susun balok

    Mainan susun balok ideal untuk anak usia 18 bulan ke atas. Mainan anak edukatif ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan imajinasi.

    Alat permainan edukatif anak usia dini ini bisa menjadi media untuk belajar storytelling dan role play yang tepat. Anda juga dapat memilih ragam jenis permainan susun balok.

  • Figur hewan

    Mainan figur hewan yang terbuat dari plastik dan tampak seperti aslinya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Anda bisa memberikan set mainan hewan ternak atau hewan liar.

    Lengkapi koleksi mainan anak edukatif ini seperti dinosaurus atau makhluk fantasi yang unik. Mereka akan memainkannya sambil mengenal nama hewan dan membangun cerita sesuai imajinasinya.

  • Kolam mandi bola

    Pada usia 2 tahun, anak-anak akan banyak bermain sambil menghabiskan energi yang sangat banyak. Untuk itu, Anda bisa memberikan mereka kolam mandi bola warna-warni.

    Mainan anak edukatif ini mengajak mereka untuk “berenang” atau bertualang sambil melempar bola atau mengumpulkannya. Pilihlah kolam yang terbuka bagian atasnya.

    Bermainlah bersama anak-anak usia 2 tahun dengan cara yang seru sembari Anda mengawasinya bermain.

  • Trampolin mini

    Trampolin mini juga bisa jadi pilihan mainan anak edukatif agar mereka bisa berlompat-lompat dengan aman. Pilihlah trampolin yang memiliki pegangan tangan agar mereka tetap aman.

    Mainan ini bukan hanya seru, tetapi juga menjadi sarana untuk mengeluarkan banyak energi mereka, sehingga lebih aktif.

    Baca Juga: 4 Kiat Cerdas Agar Anak Semangat Sekolah

    Rekomendasi Mainan Anak Edukatif Anak Usia 3 Tahun

    Anak usia tiga tahun akan banyak belajar bersosialisasi dan mulai mempunyai ide sendiri. Mereka mulai menikmati hal-hal di sekitar untuk menguasai keterampilan motorik halus.

    Mereka akan mengeksplorasi, menemukan, dan mewujudkan ide-ide mereka dengan permainan seru. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:

  • Play-Doh

    Playset dapur Play-Doh ideal untuk anak usia 3 tahun ke atas. Mainan ini tampak seperti lilin yang aman untuk dimainkan mereka sehingga dapat dibentuk jadi beraneka ragam sesuai imajinasi.

    Mainan anak edukatif ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan imajinasi.

  • Building blocks

    Mainan balok atau building blocks memungkinkan anak-anak untuk membangun berbagai bentuk sesuai kreasinya. Misalnya, bangunan kecil atau bangunan besar.

    Mainan anak edukatif ini dapat melatih motorik halus, agar anak-anak dapat menggunakan tangan dan jarinya untuk menyusun, mencengkeram, dan memindahkan balok.

    Building blocks juga sangat baik untuk memperkenalkan bentuk-bentuk geometri, mengembangkan logika anak, hingga meningkatkan kemampuan interaksi sosialnya.

  • Mainan alat dapur

    Untuk merangsang imajinasinya, perkenalkan anak dengan mainan alat dapur, khususnya untuk anak-anak usia 2-3 tahun. 

    Mainan anak edukatif ini akan membantu anak lebih banyak mengamati dan meniru orang dewasa. 

    Terutama saat orang dewasa memproses hingga mengolah makanan, mengatur alat-alat makan atau memasak, dan membersihkan setelah bermain.

    Permainan bertema rumah tangga pun cocok untuk anak-anak, sambil mereka meniru peran orang tua di rumah dan belajar meneladani masing-masing perannya.

  • Permainan bertema hewan bawah laut

    Anda juga dapat mengajarkan dan mengenalkan hewan-hewan laut kepada anak-anak dengan kit permainan hewan bawah laut.

    Anda dapat memperlihatkan hewan-hewan laut itu berenang di aquarium atau ekosistem buatan dengan cara yang menyenangkan.

    Kit ini memungkinkan anak merasakan pengalaman memelihara hewan peliharaan tanpa mengharapkan terlalu banyak tanggung jawab, pembersihan, atau perawatan.

  • Mainan perangkat bersih-bersih rumah

    Anak usia 3 tahun juga mulai tertarik untuk memainkan peran mengurus rumah. Mereka akan meniru orang tua ketika membersihkan rumah.

    Mainan perangkat bersih-bersih rumah adalah pilihan yang tepat. Perangkat tersebut meliputi sapu, kain pel, kain pembersih, dan lain-lain. 

    Mainan anak edukatif ini juga akan membuat mereka belajar disiplin tentang kebersihan rumah kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Selama Musim Pancaroba

Rekomendasi Mainan Anak Edukatif Anak Usia 4 Tahun

Menginjak usia 4 tahun, anak-anak mulai terpesona pada beberapa hal, mulai bercerita, bermain peran, dan eksplorasi. Mereka juga berkumpul dengan teman-temannya untuk bermain secara kolaboratif.

Berikut adalah rekomendasi mainan anak untuk usia 4 tahun:

  • Permainan alat musik

    Alat musik bisa menjadi rekomendasi permainan anak usia 4 tahun ke atas yang sangat mendidik. Anda dapat memperkenalkan nada kepada anak, termasuk susunan nada dalam sebuah lagu.

    Mainan anak edukatif ini juga dirancang untuk melatih pendengaran, logika, mengenal vokal, mengasah kreativitas, dan otak kanan-kirinya. Permainan ini dapat memicu bakat kreatifnya.

  • Permainan mesin kasir

    Mesin kasir juga bisa menjadi mainan anak edukatif yang seru. Anak-anak dapat belajar berhitung dengan cara menyenangkan, sekaligus mendorong perannya sebagai kasir atau pembeli.

  • Set permainan pemanggang kue

    Set yang satu ini akan mendorong anak bermain peran, misalnya sebagai chef, pembeli makanan, dan lain-lain. Mereka bisa meniru dan eksplorasi dengan sejumlah peralatan masak.

    Mainan anak edukatif ini mencakup pisau, spatula, wajan, teflon, sarung tangan dapur, oven, kompor, hingga bahan atau topping makanan. 

    Mereka juga bisa belajar mengolah, menyajikan, dan menyimpan makanan. Termasuk juga membuang sampah hingga belajar keselamatan di dapur.

  • Set permainan lempar dan tangkap

    Set permainan lempar dan tangkap ini sangat menyenangkan untuk seluruh keluarga. Mainan anak edukatif ini akan merangsang ketangkasan mereka sambil berolahraga.

    Serunya lagi, Anda juga bisa membuatnya sendiri, lho. Karena cara membuat mainan anak edukatif ini cukup mudah, misalnya menggunakan piring plastik dan lain sebagainya.

    Anda bisa memainkannya sebagai kegiatan outdoor sambil santai bersama anak-anak di ruang terbuka sambil piknik bersama keluarga.

  • Peralatan melukis dan mewarnai

    Anak Anda juga perlu untuk belajar melukis dan mewarnai untuk melatih kecerdasan emosionalnya. Berikan mereka peralatan melukis dan mewarnai yang tepat seperti pensil atau krayon.

    Anda juga bisa mengajari mereka menggambar objek tertentu menggunakan mainan anak edukatif dengan berbagai warna menggunakan kuas dan cat yang bisa langsung dibersihkan.

Baca Juga: 5 Tips Menyiasati Anak Susah Makan

Manfaat Bermain untuk Anak

Manfaat Bermain untuk Anak - Frisian Flag

Mainan anak edukatif dapat menumbuhkan kreativitas, imajinasi, membuat hubungan antara ide-ide abstrak dan penerapan praktis, gerak motorik, dan lain-lain. 

Mainan edukatif untuk anak-anak juga bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Berikut adalah beberapa manfaat lainnya:

1. Membangun imajinasi dan kreativitas anak

Bermain membantu anak mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Mereka dapat menciptakan permainan khayalan, mencari solusi, dan membuat aturan sendiri.

Mainan anak edukatif dapat meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dan belajar mengikuti atau menyesuaikan aturan sesuai kebutuhan. Keterampilan ini sangat berguna untuk hubungan interpersonalnya.

Permainan simbolik berperan penting dalam pembangunan mental yang sehat. Anak-anak akan lebih terampil untuk belajar dan memecahkan masalah.

Hal ini juga meningkatkan kreativitas, yang berkontribusi terhadap kesuksesan sepanjang hidup seseorang.

2. Mendorong pertumbuhan kognitif

Pertumbuhan kognitif adalah perkembangan otak yang sehat. Bermain, terutama permainan tidak terstruktur, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan kognitif.

Permainan tidak terstruktur adalah saat anak mengarahkan permainannya sendiri tanpa arahan orang dewasa. Jenis permainan ini membantu memperkuat koneksi saraf di otak yang digunakan untuk berpikir.

Selain itu, bermain juga dapat membangun korteks prefrontal otak yang memengaruhi cara anak belajar, memecahkan masalah, dan memahami lingkungannya.

3. Mendorong kemandirian yang lebih besar

Bermain adalah cara penting bagi anak-anak untuk belajar tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Mereka dapat mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial.

Bermain memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjadi pemimpin, membuat keputusan, merangsang pikiran kreatif, serta bereksperimen dengan kreativitas dan idenya sendiri.

4. Memberikan manfaat emosional dan perilaku

Mainan anak edukatif bisa memberikan banyak manfaat bagi emosi dan perilaku anak, mulai dari memahami dan memproses emosi mereka, mengembangkan keterampilan sosial.

Keterampilan sosial yang dimaksud adalah bekerja sama, berbagi, dan menyelesaikan konflik. Ini juga meningkatkan kegembiraan, harga diri, mengurangi kecemasan, stres, dan mudah tersinggung.

Orang dewasa atau orang tua pun dapat membantu anak-anak mendapatkan manfaat maksimal dari bermain dengan terlibat dan mendukung.

5. Meningkatkan literasi

Bermain merupakan cara alami bagi anak-anak untuk meningkatkan literasi. Sejak lahir, mereka belajar bahasa dan literasi melalui interaksi dan permainan. Ini juga melatih percakapan bolak-balik.

Anak-anak bisa belajar berkomunikasi, memahami peran dalam komunitas, mengembangkan kemampuan membaca, serta meningkatkan fokus dan rasa ingin tahunya.

6. Meningkatkan kebugaran jasmani

Bermain fisik adalah cara yang menyenangkan dan efektif bagi anak-anak untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan mereka.

Tubuh anak-anak sudah terprogram untuk menjadi aktif. Anak-anak mempunyai kebutuhan yang besar untuk permainan fisik, yaitu segala jenis permainan yang membuat mereka bergerak.

Permainan akan mengajarkan anak-anak cara menggunakan tubuh dan menguatkan koneksi di otak. Hal ini juga akan membuat anak-anak lebih sehat dan bugar.

Sambil bermain dan belajar dengan beragam mainan anak edukatif, pastikan Anda mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anak Anda dengan makanan dan asupan bernutrisi.

Siapkan juga susu cair siap minum Frisian Flag Omega yang praktis, mudah, dan bernutrisi untuk menemani setiap bekal anak sekolah sang buah hati. Dengan gabungan resep bekal anak sekolah yang memikat hati dan susu cair siap minum Frisian Flag Omega, si kecil pasti selalu bersemangat saat belajar di sekolah. Info lengkap bisa cek di sini.

Jangan lupa manfaatkan Kalkulator Frisian Flag Massa Tubuh yang dapat membantu Anda dalam mengetahui angka IMT (Indeks Massa Tubuh). Setelah menghitung IMT, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori setiap makanan Anda dengan menggunakan Kalkulator Gizi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Artikel Terkait