#Gerakan Nusantara
Gerakan Nusantara dilatarbelakangi oleh hasil studi SEANUTS, yang sejalan dengan hasil Riskesdas 2013, menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia mengalami masalah gizi berganda (double burden issue of malnutrition); yaitu kekurangan gizi & kelebihan berat badan. Selain itu anak-anak indonesia juga ditemukan mengalami defisiensi Vitamin D, dengan tingkat keaktifan yang kurang. Ironis, karena Indonesia merupakan negara yang mendapakan banyak sinar matahari.
Gerakan Nusantara merupakan abreviasi dari 'minum susu tiap hari untuk anak cerdas aktif Indonesia', yang bertujuan meningkatkan perilaku gaya hidup sehat aktif dan membiasakan minum susu setiap hari.
Program Gerakan Nusantara dilaksanakan oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) sejak tahun 2013, dan sampai dengan tahun 2019 telah menjangkau 4.806 Sekolah Dasar, 2.520.774 siswa, dan melakukan pelatihan ilmu gizi secara tatap muka kepada 4.886 guru Sekolah Dasar. Selain itu, sejak tahun 2019 juga dilakukan kegiatan pelatihan digital melalui www.frisianflag-edukasigizi.com yang sampai dengan bulan Desember 2019 telah diakses oleh 1.300 guru.
Pada pelaksanaan program ini, FFI mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, serta BPOM RI karena sejalan dengan program-program yang mereka laksanakan dengan sasaran lingkungan Sekolah Dasar. FFI juga berkolaborasi dengan tim ahli gizi dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI) dalam pengembangan materi dan kegiatan-kegiatan pelatihan ilmu gizi yang dilakukan. Untuk pengembangan pelatihan digital, FFI juga bekerjasama dengan tim dari pakar edukasi digital.
Kegiatan Gerakan Nusantara terdiri atas; kegiatan edukasi gizi bagi siswa di dalam kelas, kegiatan siswa di luar ruangan, pembagian susu untuk siswa, pembagian booklet edukasi gizi, sosialisasi mengenai keamanan pangan jajanan anak sekolah, renovasi kantin sehat, kegiatan pelatihan berupa Training of Trainers (ToT) dan Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu SD bagi Guru bekerjasama dengan Kemendikbud RI, pelatihan Siswa, seminar Orang tua, dan pelatihan ilmu gizi bagi guru melalui sarana digital.
Program Gerakan Nusantara juga mengukur dampak positif bagi perilaku sehat dan aktif anak melalui studi PSP (Pengetahuan-Sikap-Perilaku) yang dilakukan oleh PKGK FKM UI, dimana pada 2015, 2016, 2017, dan 2018 secara umum menunjukkan hasil peningkatan yang signifikan dari pengetahuan gizi dan perilaku sehat aktif yang lebih baik.